04 - At Alynthia

58 4 1
                                    

Yena membuka kedua mata nya.

"Akh! Silau!" Yena menutup mata nya dengan tangan nya.

"Dengan nama Yena?" Ucap seorang wanita dari ujung ruangan.

Yena menoleh ke arah wanita tersebut. "Iya... Saya ada di mana?"

"Kamu sekarang berada di ruangan 127."

"Ruangan 127?"

"Ah, saya lupa jika kamu adalah manusia. Kamu sekarang berada di Alynthia. Dan kamu telah menjadi seorang Alyn atau biasa di sebut dengan, immortal."

"Alyn? Immortal?"

"Maaf, tetapi saya tidak bisa menjelas kan nya secara terperinci."

"Ah... gapapa kok."

Kreeet...

"Prince Jaemin, Yena sudah bangun."

Jaemin mengangguk. "Kau boleh keluar."

Wanita tersebut membungkuk ke arah Jaemin dan Yena lalu pergi.

"Pfft. 'Prince Jaemin'? Itu nama panggilan apaan coba?"

"Yen, lu gapapa kan? Ga merasa pusing atau apa?" Tanya Jaemin, mengabaikan perkataan Yena barusan.

Yena menggeleng kan kepala nya. "Ga kok. Oh ya, Kak Nara kemana?"

"Dia udah tiada." Jawab Jisung yang barusan masuk entah dari kapan.

"T-tiada? Ok, berpikir positif. Nara lagi ga ada di sini kan? Dia lagi belanja atau--"

"Yen, Jisung serius."

"G-ga mungkin..." Yena menggeleng kepala nya berkali-kali. "GA MUNGKIN!"

Jaemin langsung lari menuju Yena. "Jangan terlalu menekan kan diri sendiri. Lu kan baru di ubah jadi Alyn."

"ALYN APAAN SIH? INI SEMUA APAAN SIH? GUE ADA DI MANA SIH?"

"Udah-udah. Yen, mending lu istira--"

"Ga mau!! Gue ga mau istirahat sampe Kak Nara muncul!!" Lalu air mata mulai berjatuhan dari bola mata Yena. "K-kak Nara g-ga mungkin udah meninggal..."

"Ada apa ini ribut-ribut?" Tanya Renjun yang barusan masuk bersama dengan Chenle.

"Renjun! Chenle! Kak Nara ada di mana?"

Renjun dan Chenle langsung diam setelah Yena menanya kan itu. Mengetahui mengapa Renjun dan Chenle tiba-tiba diam, Yena menangis lagi.

"Yen... gue tau lu ga mau percaya soal Nara yang udah tiada. Tapi gue mohon buat nge ikhlasin kematian Nara, karena ini udah takdir. Ya?" Ucap Jaemin berusaha untuk menenang kan Yena.

Jisung yang dari tadi hanya menonton, akhir nya meninggal kan ruangan tersebut menuju ruang sebelah.

"Nia kondisi nya baik-baik aja kan?" Tanya Jisung yang barusan datang.

"Iya." Jawab Jeno. "Tapi dia masih belum sadar. Ada kemungkinan kalo dia bakalan bangun dalam beberapa menit lagi." Lanjut Jeno.

"Yena udah sadar belum, Sung? Kan tadi lu nge jenguk." Tanya Mark kepada sang Maknae.

"Udah." Jawab Jisung singkat.

Mark hanya ber-oh ria. "Dia udah tau tentang Nara belum?" Tanya nya.

Jisung mengangguk pelan.

"G-gue ada dimana...?"

"Nia! Lu pusing ga?" Tanya Jeno kepada Nia yang barusan sadar.

"Agak sih... gue ada dimana?" Tanya Nia lagi.

My King  [ Park Jisung ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang