🌷7

1.9K 138 0
                                    

Setelah acara liburan yang cukup melelah kan ini. Rose dan jimin akhirnya untuk memutuskan pulang ke Apertemen mereka.

Cukup melelah kan bagi kedua nya. Sampai sampai Rose rasanya ingin sekali tertidur. Mereka berdua sebenarnya sudah mengantuk. Tapi yang paling lelah disini Rose.

Cek?! Cek! Cek!

"Loh? Kok pintu kamar aku gak kebuka ya?!"Rose heran ia menyernyitkan alisnya.

"Jim! JIMINIE!"teriak Rose

"Hmm? Ada apa ini?"tiba tiba saja jimin datang.

"Ini,kok pintu kamar aku gak kebuka ya?!"rs

"Mana coba aku cek.."jm

Cek! Cek! Cek!

"Oh iya kaga bisa,hm ntar ya! Aku hubungi customer Apertemen ini."jm

"Ho'oh,hoamm..."rs

Jimin akhirnya menelpon customer itu. Dan dengar cepat jimin menganga

"Apa?!!!"jm

"Maafkan kami atas ketidak nyamanan ini,kami akan memperbaiki nya besok,para pekerja sudah pulang dari tugas tugas mereka."

"Oke,baiklah"jm

"Kalau begitu saya tutup tuan,selamat malam"

Sambungan itu terputus.ia menghampiri Rose yang terduduk disofa sambil menahan kantuk.

"Kata customer nya,pintu nya akan dibenarkan besok pagi."jm

"Lalu?"rs

"Kau akan tidur dimana?"jm

Seketika mata Rose langsung membulat. Ia menatap ke arah jimin.

"Apa maksud Mu?"rs

"Apa nya yang maksud Mu?"jm

"Jadi aku tidak tidur dikamar ku begitu?!"rs

"Ho'oh!"jm

"Aku tidak ingin tidur di sofa"rs

"Jadi?"jm

"Aku tidur di kamar Mu saja!"rs

"Enak saja,aku tidur dimana?"jm

"Disofa lah!! Yaya,hoamm.."rs

"Tidak tidak!"jm

"Yaya,aku ganti baju dulu dikamar Mu"Rose menutup pintu kamar jimin sebelum itu ia mengambil baju tidur nya.

Setelah mengganti baju ia berniat memanggil jimin bahwa ia sudah selesai. Akan tetapi Rose sangat mengantuk akhirnya ia tertidur diranjang jimin.

Jimin yang sedari tadi menunggu sangat lama,bahkan setengah jam.

"Ini udah setengah jam,tapi rosie belum selesai ganti baju? Yang benar saja."jimin jalan ke arah kamar nya. Dan mengetuk pintu.

"Rosie!"jm

Tok tok tok...

"Rosie!!"jm

Tok..tok tok..

"Rosee!! Woi!"jm

Tok!tok!tok!

"Woi gadis gila?!"jimin pusing ia langsung memasuki kamar nya dan melihat Rose sudah terlelap.

"Yeee! Ni anak! Jadi aku tidur dimana coba?!"jimin pun segera mengambil pakaian tidur nya,lalu ia mengganti pakaian nya.

Setelah ia mengganti pakaian nya ia berniat melihat Rose tertidur.

"Nih anak kalau tidur polos banget. Eh tapi kalau dikatain dikit aja! Langsung jadi barbar!"jm

Jimin yang berniat iseng sama Rose, ia berniat mengusir Rose dari kasur dan menyuruh untuk tidur dilantai.

"Woii!! Rose!! Bangun!! Enak aja tidur dikasur aku!! Tidur sana dilantai!!!"jimin berteriak hingga Rose terbangun. Kok rasanya jimin jadi tidak tega ya.

"Hmm? Yaya bawel..ntar aku ambil bantal dulu."rs

Kemudian Rose mengambil bantal lalu ia  menuju lantai dan berbaring diatas benda yang sudah pasti dingin itu,dan tidak terlapis apa apa.lalu kembali tertidur disana.

Jimin terbelalak,ia tidak menyangka Rose akan seperti itu. Padahal jimin kan hanya main main dengan perkataan. Kalau begini ia merasa tidak tega dan kasihan sama Rose.

Kemudian jimin tidur diatas kasur empuk nya. Ia mengambil selimut dan guling.tapi  hati jimin sangat gelisah. Ia tidak bisa tidur,ia memikirkan Rose,bagaimana kalau Rose sakit? Bagaimana kalau Rose terjadi apa apa? Kok jimin khawatir pada nya? Kok ia jadi takut.

Jimin mengacak rambut nya frustasi,menyesal atas perkataan nya terhadap Rose.

"Ck! Kasihan dia..."jimin menatap sendu pada Rose yang masih setia dalam tidur nya.

Karena jimin merasa khawatir ia mengangkat Rose ala bridal style. Dengan sangat hati hati agar tidak terbangun dari tidur nya.

"Hmm..."rs

Jimin meringis ia harus hati hati agar gadis yang menurut nya gila ini tidak tebangun. Lalu jimin menaruh Rose diatas kasur empuk nya itu.

Tapi saat jimin ingin melepaskan tangan nya dari pinggang Rose,rose malah menarik tengkuk jimin dan memeluk nya. Seakan jimin itu adalah guling.

Deg!

Jimin benar benar deg deg an,melihat dirinya dipeluk oleh orang ini. Dan posisi dahi jimin yang menyentuh dahi Rose membuat dua wajah itu saling berdekatan.

"Oh ya Tuhan,jantung ku!"batin jimin.

Pipi nya pasti udah semerah tomat. Astaga,dia sangat malu kalau sampai Rose terbangun dan menyadari nya.

"Oh mengapa ia terlihat begitu polos dan menggemaskan saat tidur?! Berbeda saat ia terbangun.."batin jimin

Jimin bingung apa yang harus ia lakukan. Sejujur nih! Iya sejujur nya ya! Jimin tuh mau sih,posisi nya kayak gini terus! Yaa gak tau kenapa! Merasa ya khem- enak gitu.

Tapi! Jimin harus sadar diri! Kalau Rose sampai bangun,kan bisa bahaya.bisa bisa ia diamuki oleh gadis bar bar ini.

Karena hembusan nafas Rose menerpa wajah jimin. Jimin merasa dia seperti ehm! Ya gitu lah!

Tetapi! Hembusan nafas jimin seperti nya juga dirasa oleh Rose,jadi Rose membuka mata nya pelan dan...

"KYAAAAAAAAAAAA!!!!"rs







Vote dan komen ya sayang ku😙🖤 makasii-author k.j

GoblokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang