Awal 1

4.8K 406 3
                                    

Namanya Kang Sooyoung gadis cantik asal Busan yang pindah ke Seoul untuk bekerja dan kuliah. Sooyoung salah satu mahasiswi di salah Universitas ternama di Seoul. Sooyoung berusia 23 tahun, ia mahasiswi fakultas Hukum semester akhir. Dan bekerja paruh waktu di salah satu cafe di Hongdae.

Hari ini ia akan menghadiri fansign salah satu Boygrup ternama di Korea yaitu BTS atau Bangtan Sonyeondan. Sooyoung datang bersama Hana, Kim Hana namanya. Mereka berkenalan di sebuah platform fandom. Hana berusia 2 tahun lebih dewasa dari Sooyoung.

"Kau yakin akan memberinya kalung itu?" Tanya Hana saat mereka sampai di gedung tempat fansign. Sooyoung menganggukkan kepala. "Ya, kurasa kalung ini cocok untuknya." Jawab Sooyoung kala meletakkan kotak itu diatas meja.

"Semoga saja." Ujar Hana. "Ya! Eonni!" Sooyoung menatap Hana cemberut.

"Kenapa?" Tanya Hana menatap bingung Sooyoung. Gadis itu hanya diam. "Ayo masuk." Ajak Hana masuk kedalam.

Setelah mendapatkan kursi dibarisan tengah. Terdengar seorang staf memberi tahukan bahwa member BTS akan segera masuk. Nampak beberapa fansite dan fans lain yang menyiapkan kamera mereka, tak terkecuali Hana. Hana salah satu masternim fansite. Ia harus berburu foto foto BTS dengan cepat dan apik.

"Bang! Tan! Halo kami Bangtan Sonyeondan." Sapa mereka.

"Halo, aku V."

"i'm your hope, your my hope, i'm jhope. Halo aku Jhope."

"Halo semua, Worldwide Handsome, Jin."

"Halo ARMY! Aku Jungkook."

"Halo, aku Suga."

"Halo, aku RM."

"Halo ARMY! Aku Jimin."

Hana berkali-kali menjepretkan kameranya. Sooyoung hanya menikmati, bahkan tidak nampak mengeluarkan ponselnya.

BTS menampilkan tittle trike dari Album mereka. Setelah itu ada beberapa pembicaran, dan yang di tunggu tunggu Fansign. Dimulai dari urutan bangku terdepan dan seterusnya. Dan sekarang giliran Hana dan Sooyoung.

Sooyoung kini berada di depan Jhope setelah melewati Jin.

"Hai."

"Hai."

"Soo-young?"

"Kau masih mengingatku?"

"Tentu saja, kau yang memberikan aku jaket itu. Itu pasti sangat mahal."

Jhope menatap gadis bersurai panjang gelombang itu.

"Tidak juga, aku meminta bantuan pamanku yang bekerja di butik." Jawab Sooyoung. "A? Benarkah? Aku titip salam untuk pamanmu, jaketnya sangat nyaman dipakai" Sahut Jhope menggeser photobook Sooyoung.

Sekarang dihadapan V, salah satu bias wreakernya.

"Sooyoung 'kan?" V hafal.

"Kau masih mengingatku ternyata." V tersenyum.

"Tentu saja, aku masih mengingat gadis ceroboh yang tidur dikelas waktu itu."

"Jangan membahas saat aku masih sekolah." V terkekeh.

"Ya, jika saja Seunghee tidak memintaku kekelasnya waktu itu. Oh ya, sebentar lagi ulang tahunmu benar 'kan?" Lanjut V.

Sooyoung tidak pernah menyangka V akan sangat tahu tentangnya. Sooyoung menganggukkan kepala dan tersenyum.

"Selamat ulang tahun, kadonya menyusul. Kau masih tinggal disana?" Sooyoung menganggukkan kepala lagi. "Aku akan mengirimnya." V menggeser photobook itu.

Setelah melewati beberapa member BTS, akhirnya ia sampai dihadapan Jimin. Main bias sejak BTS debut, bisa dikatakan ia sudah mengidolakan Jimin semenjak mereka duduk di bangku SMU.

"Hai, kita bertemu lagi." Ujar Jimin. Sooyoung hanya tersenyum.

"Ku lihat kau dari dulu sangat akrab dengan Taehyung." Celetuk Jimin.

"Ya, dia pernah masuk kedalam kelas ku dulu." Sooyoung memperhatikan tangan Jimin. "Ini untuk mu." Seraya menyodorkan satu kota bludru berwarna navy.

"Jangan dibuka disini. Di dorm saja." Lanjut Sooyoung saat Jimin hendak membuka kotak itu.

"Baiklah, terimakasih." Ujar Jimin tersenyum.

Sooyoung tidak tahu jika kalung ia berikan pada Jimin akan berlanjut dan berkepanjangan. Memberikan dampak penuh, mendapati stalker yang selalu menguntitnya setiap malam.

Dan semua berubah kala Sooyoung mendapat pesan dari seseorang yang mengatakan orang itu sangat mencintainya.


Who is he?








































Don't forget to vomment 😁
From me Reni

Stalker || Park Jimin Version || LENGKAP Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang