Awal 9 - The Wedding

2.7K 242 1
                                    

Tepat 3 tahun lalu ia memutuskan untuk berhenti mencintai pria itu. Namun sekarang, ia mengubah semuanya. Memilih bertahan dan menerima pria itu. Bukan karena pria itu populer atau banyak yang menyukai. Karena memang ia sudah mencintai pria itu sebelum pria itu dan grupnya terkenal. Sebelum pria itu menjadi trinner di Bighit dan sebelum pria itu debut dengan BTS.

Dan sekarang tepat pada bulan Febuari ini, ia menikah dengan pria yang dulu sampai sekarang tidak pernah berubah baginya. Menikah dengan pria yang sedari dulu ia dambakan. Bahkan wanita di seluruh penjuru dunia mendambakannya.

Disana telah berdiri seorang pria bernama PARK JIMIN dengan seorang pendeta, tengah menunggunya.

Berjalan pelan dengan di antar oleh calon ayah mertuanya, ia nampak cantik mengenakan gaun putih panjang menampilkan bahu putih mulusnya.

"Kau cantik." Senyumnya mengembang kala pria itu memujinya.

Setelah sepasang pengantin itu didepan, sang pendeta pun mengucapkan ikrar janji. Dan diikuti oleh Jimin maupun Sooyoung.

Tepat setelah pendeta selesai, Jimin dipersilahkan membuka tudung Sooyoung dan mencium wanita itu.

"Aku bahagia sekarang. Terimakasih telah menungguku selama ini." Ucap Jimin sebelum mencium bibir wanita itu.

.......

Tidak akan pernah menyangka dengan apa yang telah di lakukannya sekarang. Usahanya yang selama ini ia lakukan membuahkan hasil. Walaupun banyak rintangan.

Seperti sekarang, dapat dilihat senyum Jimin yang terus mengembang kala melihat putrinya yang belajar berjalan. Balita berusia satu tahun itu tengah belajar berjalan.

Ia melihat tingkah menggemaskan putri tunggalnya itu.

"Ayo, datang kepada ayah Miyeon." Ujar Jimin kala melihat putrinya berjalan kearahnya.

Balita itu tertawa lepas kala dapat menjangkau sang ayah. Sooyoung tersenyum lebar.

Sekarang pukul 4 sore, Jimin bersama keluarga kecilnya tengah berjalan jalan di taman sekitaran Sungai Han. Mereka melakukan piknik disana. Miyeon bercanda gurau dengan anjing yang di pelihara oleh Jihyun adik Jimin.

"Aku bahagia." Celetuknya. Sooyoung menatap dan tersenyum. "Terimakasih." Jimin menatap.

"Terimakasih telah berjuang untukku dan Miyeon." Jimin menggenggam tangan Sooyoung.

"Sama sama, aku juga berterimakasih karena kau sempat menjadi penguntit ku dulu." Gurau Sooyoung.

Jimin merangkul bahu Sooyoung dan berkali-kali mencium pelipis wanita itu. Sooyoung tersenyum dan terkekeh. Jihyun berteriak karena Miyeon menjahilinya.

Senyum terus terpancar dari wajah Jimin.

Hingga suatu ketika, sebuah masalah hadir dalam rumah tangganya. Menyebabkan Sooyoung marah besar hingga kembali kerumah ibunya. Dari awal memang kesalahan Jimin, ia tidak mengindahkan perkataan member BTS yang lain.

Alasan yang digunakannyapun tidak masuk akal. Beralasan Sooyoung sibuk, padahal nyatanya ialah yang sangat sibuk. Sooyoung malah berkali-kali mengajaknya makan malam, namun ia tidak pernah bisa.

Hingga suatu hari, Sooyoung dengan mata kepalanya sendiri melihat ia tengah makan malam. Terlebih saat itu Sooyoung bersama Miyeon yang di gendong oleh Jihyun, adiknya.

Pertengkaran itu terjadi. Hingga Sooyoung meminta Jimin menceraikannya, atau Sooyoung yang menggugat cerai. Namun ia tetapi keras kepala. Ia tidak ingin kehilangan siapapun.

"Cukup! Akan aku kirimkan surat perceraian secepatnya." Sooyoung meninggalkan Apartemen, dan mendorong sebuah koper besar. Miyeon ia titipkan dirumah sang kakak.

Jimin benar-benar terpuruk sekarang. Andaikan saja ia tidak menerima ajakan makan malam Seulgi, Sooyoung tidak akan melihat itu. Semuanya sudah terlanjur, apalagi putri kecilnya melihat langsung. Betapa sungguh berdosanya Jimin.

Berbeda dengan Jimin, Sooyoung lebih memilih menyibukkan diri agar lupa dengan pria itu. Melupakan kenangan yang sempat mereka lalui bersama. Sooyoung sekarang tengah menemani Miyeon bermain bersama keponakannya.

"Kau tidak bekerja?" Itu suara Hayoung.

"Tidak, aku akan menemani Miyeon saja." Jawab Sooyoung tanpa menatap.

"Jangan seperti ini, Soo-a. Dengarkan dulu penjelasan Jimin. Jangan langsung memutuskan hal seperti ini tiba-tiba." Hayoung mencoba menjelaskan.

"Aku sudah cukup tersakiti dengan Jimin, Eonni. Aku tidak ingin tersakiti lagi untuk yang kedua kalinya."

Sooyoung, dia akan tetap menjadi Kang Sooyoung yang berpendirian teguh. Dia tidak akan pernah mengingkarinya. Dan siapapun tidak akan bisa mengubahnya termasuk kakak dan ibunya.




























Huhuhu.......

Stalker || Park Jimin Version || LENGKAP Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang