Stalker || Park Jimin Version || LENGKAP

Awal 4 - Hold Me Tight

Ini sudah hari ke 15 sejak ia bertemu stalkernya. Dan ini tepat hari dimana ia akan datang ke Konser penutupan BTS di Seoul. Ia datang bersama Hana dan salah satu teman ARMY.

Sooyoung mencari kursinya, ia tidak duduk di dekat panggung. Ia berada di tribun paling bawah bersama Hana. Bukan tidak mampu beli tiket, hanya saja ia ingat rentetan kejadian aneh dari beberapa bulan lalu membuatnya sedikit khawatir.

"Bagaimana dengan stalker yang sering mengikutimu?" Tanya Hana tiba-tiba. "Sudah tidak mengikutiku untuk 15 hari ini. Hanya saja sebelum ia menghilang, ia mengatakan mencintaiku." Hana tersedak.

"Jangan bercanda Soo-a." Ujar Hana.

"Apa aku terlihat bercanda?" Tanya Sooyoung menatap.

Hana hanya diam.

Kling!

김태형이

Setelah selesai konser temui aku di backstage. Tunjukkan pesan ini pada salah satu staf yang kau temui. Dan katakan aku yang memintamu kemari.

Iya, aku akan kesana

Sooyoung memasukkan ponsel kedalam tas. Ia tidak ingin Hana berpikiran yang macam-macam.

Sekarang sudah pukul 10 malam kurang lima menit. Konser sudah selesai sejak satu jam yang lalu. Sooyoung kini tengah berada di backstage seperti permintaan Taehyung atau sebut juga V.

"Menunggu lama?" Tanya V yang baru saja duduk disampingnya.

"Lumayan." Ujar Sooyoung tersenyum.

Datang Jhope, Jin dan Jimin.

"Oh? Sooyoung? Kau disini?" Jhope menyapa. Sooyoung menganggukkan kepala.

"Wajar, dia teman Jimin dan V." Jin duduk di sofa seberang Sooyoung.

Sooyoung berada diluar gedung tempat konser. Didepannya ada V yang mengantar.

"Maaf aku tidak bisa mengantarmu sampai rumah. Kau tidak apakan?" Ujar V memberikan coats kepada gadis itu.

"Ehm, tidak apa. Aku bisa pulang sendiri. Kau beristirahatlah." Jawab Sooyoung ramah dan tersenyum.

"Hati-hati di jalan." V melambaikan tangan.

Sooyoung melangkah menaiki tangga pada jalan dekat rumah. Ia kembali melihat pria itu lagi. Kini pria itu membawa sebuah tas ditangan.

Helaan nafas Sooyoung mengudara. Ia mencoba memberanikan diri mendekati pria itu.

"

Kenapa kau kesini lagi?" Tanya Sooyoung terang terangan. Pria itu diam. "Aku sudah tenang beberapa hari ini tidak bertemu denganmu. Kenapa kau muncul lagi?" Lanjut Sooyoung.

"Sudah puas bersama V?" Sooyoung membulatkan mata. Pria itu tahu tentang V. "Jangan mengganggunya." Cecar Sooyoung tidak main main.

"Untuk apa? Lagipula tidak ada untungnya untukku." pria itu tersenyum dari balik masker yang dikenakannya.

"Kau membuatku cemburu Sooyoung-a." Sooyoung tidak menimpali. Memilih diam dan enggan menjawab. "Kenapa kau selalu dengannya sejak dulu?" Sooyoung tidak mengerti.

"Sebenarnya kau siapa?" Tanya Sooyoung menatap.

Pria itu menatap Sooyoung. Dan berjalan sedikit mendekat.

Menyodorkan bingkisan itu kearahnya. "Pakai itu, ini sudah memasuki musim dingin. Jangan pakai milik Taehyung. Jika perlu kembalikan saja." Jawab pria itu meraih tangan Sooyoung dan memaksa gadis itu menerima tas yang dibawanya.

Tepat saat pria itu sedikit membungkuk menatapnya. Ia melihat sebuah kalung yang dikenakan pria itu. Kalung yang sama yang ia berikan pada Jimin. Entah kenapa ia berkeinginan menyangkal itu, terlebih orang yang dihadapannya pernah mengatakan perasaan padanya.

"Aku pulang, jaga dirimu. Aku mencintaimu." Ujarnya sebelum mengecup puncak kepalanya dan pergi.

"Tidak mungkin dia."