Menyimpan ponselnya Seulgi kini sedang duduk di salah satu kursi teras kamar Irene, sesudah makan Seulgi memutuskan untuk diam sejenak di rumah Irene sebelum ia pergi kerumahnya
"Mau langsung pulang Gi?". Tanya Irene yang udah duduk di samping Seulgi
"Ah Iya nih, aku udah ngasih tau ibu dan mungkin bakal tidur disana sekalian ketemu orang juga yang kebetulan lagi di jakarta".
"Oh siapa emang? orang bandung juga?". Tanya Irene penuh selidik
"Si Bimbim dia temen aku".
"Bimbim mantan kamu?". Seulgi mengernyitkan dahi "Ko kamu tau di mantanku?".
"Hehehe aku kan cari tau tentang kamu dari Jeje". Terkekeh karena malu Seulgi cuma menggeleng kepalanya dan kembali fokus ke ponselnya
"Eum.. berapa lama sama Bimbim?". Tanya Irene membuka obrolan karena Seulgi mengabaikan keberadaan nya
"Kenapa jadi kepo nih?". Irene langsung memukul pundak Seulgi "Nyebelin".
"Gak lama kok cuma tiga bulan itu pun putus karena kemauan aku". Menyeruput teh hangat nya Irene mengangguk
"Kenapa?".
"Aku jahat banget jadiin dia pelarian, aku nya gak tega karena dia udah baik banget soalnya". Irene nampak sedih setelah mendengar apa yang di katakan Seulgi ada hal yang bikin Irene merasa bersalah atas hal yang Irene lakukan di masa lalu
"Aku egois gak sih Gi, selalu pengen tau gimana perasaan aku ke kamu kayak tadi". Seulgi diem beberapa detik tersenyum senyum ke Irene
"Itu hak kamu buat nanya bukan egois, lagian kalo mikir perasaan masih terlalu sensitif buat aku untuk sekarang, dan urus dulu anak kamu baik-baik dia butuh kamu, jangan terlalu keras sama dia gimana pun dia anak kamu satu satu nya orang yang harus kamu jaga Rene selain oma...Bahagiain dia bikin dia selalu nyaman sama kamu--". Memberi jeda untuk men-silent ponselnya yang terus berbunyi
"Anak seumuran Niya itu rentan banget, seenggaknya kasih kebahagiaan sekecil apapun, bikin dia punya sosok ibu buat jadi panutan nya walaupun gak ada sosok figur seorang ayah aku yakin Niya bakal ngerti dan jadi sosok wanita kuat kayak kamu..". Irene mengangguk dan mencerna dari apa yang Seulgi bilang dia terpana dengan seorang Seulgi sekarang dia semakin dewasa dengan pemikiran nya dan lebih menjadi seorang yang pasrah atas segalanya mengikuti alur yang dia buat sendiri dan Irene salut dengan hal itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Reply ; SeulRene AU ✓
Fanfiction⚫ GirlxGirl ⚫ Complete 📒 © By rui, Maret 2020 *Seulrene rasa lokal *kata tidak baku Aku hanya memiliki beberapa pilihan dan aku memilih melepaskanmu. Jika takdir akan mempertemukan kita lagi dalam waktu yang berbeda mari kita saling menyebutkan na...