Di salah satu rumah bertingkat ada seorang ibu yang sedang menyiapkan makanan untuk anak kesayangannya, karena memang hanya memiliki 1 putra saja dengan suaminya.
"sayang, ibu sudah buatkan kamu sarapan, cepat turun nak.." teriak ibunya yang berada di ruang makan itu
"iya bu, bentar lagi raka turun" jawab Raka sedikit keras yang masih berada di kamarnya
Fatimah adalah ibu raka beliau sangat menyayangi putra satu satunya itu. Dan sangat memperhatikan pola makan raka yang sangat berantakan karena tak dapat mengatur banyaknya jadwal kantor dan ditambah tugasnya saat ini mengajar sebagai dosen di salah satu universitas di Jakarta, sampai ibu raka rela mengantar makanan ke kantor sang anak jika dia tau raka belum makan.
"selamat pagi ayah, ibu" ucap raka sambil mencium pipi kedua orang tuanya
"pagi nak" ucap ayah raka, lelaki yang sangat ramah dan juga murah senyum kepada orang-orang disekitarnya. Ibrahim Mattew pemilik perusahaan yang sangat terkenal di jakarta pada bidang interior, hotel, rumah dll.
"kamu hari ini pertama ngajar sebagai dosen nak?" tanya ibu
"iya bu, aku mengajar menggantikan bu asri yang mengundurkan diri kemaren lusa, karena beliau ingin menikah" jawab raka
"baiklah kalau gitu, kamu juga harus memantau universitas itu nak, kita mempunyai saham 30% di sana" ucap ayah
"iya yah, aku pasti memantau dengan baik" jawab raka sambil mengambil roti di hadapannya
"sudah jam 10:05 aku harus segera berangkat mengajar yah, bu"ucap raka sambil berdiri
"selesaikan dulu makananmu nak"ucap ibu Raka mengingatkan
"aku akan lanjutkan di mobil bu"ucap raka yang sudah bersiap untuk pergi
"tunggu sebentar, ibu akan menyiapkan bekal untukmu"ucap ibu
"aku sudah terlambat bu"ucap raka pada ibunya yang masih menahannya
"baiklah, tapi jangan lupa makan ya nak"ucap ibu dengan penuh kasih sayang
" iya ibuku sayang"ucap raka lalu mencium ibu dan ayah
"aku berangkat, assalamuaikum"ucap raka sambil berjalan keluar rumah
"walaikumsalam.wr.wb" jawab ayah dan ibunya
Raka keluar dari rumah dan pergi ke bagasi samping rumahnya yang sangat besar bagaikan istana itu, lalu mengklik sebuah tombol dan pintu garasi terbuka menampilkan berbagai macam jenis mobil dan kali ini dia ingin memakai mobil BMW berwarna merah karena dia sangat menyukai warna itu. Tanpa menghabiskan waktu raka langsung melesat melewati ibu kota yang padat. Tapi untungnya jarak kampus dan rumah lumayan dekat jika pakai jalur pintas, seperti yang di lakukan oleh raka sekarang. Melewati tempat yang lumayan sempit agar sampai kampus dengan cepat. Tak lama raka sampai di universitas yang sebagian itu adalah sahamnya. Raka langsung menuju ruangannya, banyak mahasiswa yang menatap raka bagaikan melihat arti korea dan itu membuat raka menjadi risih karena tidak suka dengan tatapan-tatapan aneh dari mereka. Raka sudah sampai di kelas yang akan menjadi tempat ia mengajar dan memperkenalkan diri serta mulai memberikan pembelajaran, selang 20 menit ia mengajar tiba-tiba ada yang mengetuk pintu
"tok tok tok" lalu pintu terbuka menampilkan 2 wanita yang terlambat
"maaf pak, kami terlambat"ucap wanita berjilbab itu sambil menunduk
"kalian terlambat 5 menit! Hari ini saya toleransi untuk kelas saya. tapi lain kali saya tidak akan memberi izin untuk masuk jika kalian terlambat lagi! Mengerti?"ucap raka tegas
"mengerti pak" ucap kedua wanita itu, lalu yang memakai hijab terseyum
Lalu raka melanjutkan acara mengajarnya yang tertunda beberapa saat lalu. Dan mataku tak luput dari gadis berjilbab tadi bahkan raka sendiri tak tahu kenapa terus memperhatikannya. Hingga jam mengajar sudah habis, raka bergegas menuju ruang untuk dosen untuk melihat daftar nilai mahasiswa sampai ponselnya berdering.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEFORE MARRIAGE || Raka (Completed)✓ revisi
RomanceSelesai! akan di lakukan revisi dan beberapa akan di unpub sementara!! Dua orang dengan tujuan yang sama, yaitu menikah satu kali seumur hidup. Menikah karena di jodohkan? Benar-benar membuat mereka berdua terkejut karena sangat tiba-tiba. Di sisi...