BEFORE MARRIAGE || Raka (Completed)✓ revisi

5

Setelah rara dan raka bertemu kembali di ruang keluarga bersama orang tua mereka, akhirnya tanggal pernikahan pun sudah ditentukan dan adat untuk pernikahan pun sudah di bagi. Karena kebetulan orang tua raka berasal dari kalimantan yang berciri khas dan orang tua rara berasal dari jawa timur. Pernikahan mereka sudah di sepakati pada tanggal 25 januari 2018 tepatnya 3 bulan lagi dan menggunakan adat jawa pada pagi hari, adat dayak siang hari dan untuk malam menggunakan gaun sesuai dengan keringinan rara. setelah memutuskan tanggal dan adat akhirnya keluarga raka memutuskan untuk pulang karena sudah terlalu larut malam.

"ya sudah kalau gitu kami pamit pulang ya jeng" kata ibu raka

"iya jeng, hati-hati ya" jawab mama rara

"ya sudah kamu antar keluarga raka ke depan ya nak" kata ayah rara

"iya yah, mari tante, om" kata rara

"iya nak, ayo" kata ibu raka

"kami pulang dulu ya calon mantu" kata ibu raka

"iya tante" jawab rara sambil senyum

"jangan tante dong sayang, panggil ibu biar kaya raka" kata ibu raka

"eh, emm iya bu" canggung

"ayo bu, kasian rara sudah ngantuk itu" kata raka menyudahi

"sok tau kamu ka" kata mama sewot

"ya udah ibu sama ayah pamit ya sayang, assalamualaikum" kata mama raka sambil jalan menuju mobil

"walaaikumsalam" jawab rara

Rara pun masuk ke dalam rumah, masuk menuju kamarnya karena besok adalah hari yang melelahkan dengan 3 sks psikologi kepribadian dan juga 3 sks psikologi pendidikan belum lagi ditambah dengan 2 sks mata kuliah tambahan.

Kampus

Rara sedang siap-siap menuju ke kampus tapi rara tidak menggunakan mobil kali ini, rara sedang ingin pergi menggunakan angkutan umum yang tidak terlalu jauh dari komplek rumah. Jika tidak bawa mobil Biasanya rara akan pergi ke panti asuhan tempat dimana dia selalu datang setiap minggunya dan tepat pada hari ini adalah hari ulang tahun dari Bima yunanda, yaitu anak yatim piatu yang masih berusia 3 tahun. Bima sendiri adalah anak yang ceria dan sangat menggemaskan karena itu rara sangat menyayanginya. Bahkan sebenarnya rara ingin sekali mengadopsi bima tapi karena dia belum menikah dan belum memiliki penghasilan sendiri rara tidak dapat mengambil hal asuhnya.

Sesampainya di halte rara duduk dan menunggu bus datang tapi setelah hampir 15 menit bus tidak melintas di halte tersebut sehingga rara berfikir untuk memesan ojek online saja karena sangat mudah. Sebelum rara memesan ojek tiba - tiba ada sebuah mobil yang berhenti di depannya dan membuka kaca mobil itu.

"hay ra" ucap laki-laki itu

"oh hay kak" ucap rara

"nunggu bus ya" tanya laki-laki itu

"emm, iya kak" jawab rara

"bareng aku aja, soalnya kan kampus kita sama" tawar lelaki itu

"gak usah kak, aku bisa pesen ojek kok" tolak rara