3

671 14 0
                                    

Malam
Rumah dari pasangan ibrahim Mattew dan fatimah Indrayana terlihat sangat ribut karena alasan fatimah yang bingung ingin memakai apa untuk pergi ke acara makan malam di rumah calon menantunya, sang suami hanya mampu menggelengkan kepala karena pusing dengan ocehan istrinya yang ingin tampil memukau di kediaman calon mantunya, jika di tanya kenapa harus tampil memukau jawabannya adalah karena fatimah tidak ingin mempermalukan keluarganya dengan pakaian yang biasa. Yah karena fatimah memiliki fashion yang sangat kekinian.
Setelah bergonta ganti baju, akhirnya fatimah memilih baju yang pertama kali dia pakai setelah 5 baju dia coba. Sungguh luar biasa menurut ibrahim karena beganti dengan 2 pakaian saja dia sudah lelah.

"ibu, ayah? Raka sudah siap" ucap raka sambil menuruni tangga

"sebentar nak" ucap ibu

"wah, kau terlihat tampan anakku" ucap ayah raka yang baru keluar dari kamarnya

"ah ayah ini, bukankah ini hasil cetakanmu" canda raka

"kau ini nak bisa saja" ucap ayah sambil tertawa bersama

"ibu mana yah?" tanya raka

"kau seperti tidak mengenal ibumu saja" ucap ayah sambil bercanda dengan raka, dan raka menjawab dengan tawanya. Karena dia sudah paham dengan ibunya jika ingen pergi ke tempat penting.

"ibu siap" ucap ibu sambil berjalan ke arah ibrahim dan raka

"wah ibu sangat cantik, pantas saja ayah tak berpaling" ucap raka sambil tersenyum

"ya ampun sayang umur kamu berapa sih, masa baru sadar kalo ibumu ini cantik" ucap ibu sambil pura-pura ngambek

"ah bukan gitu ibu, maksud raka kali ini lebih terpancar hehe" ucap raka takut salah bicara lagi

"sudah-sudah ayo kita pergi, nnti terlambat" ucap ayah raka




°°°°°°°°°°°°°°°°°





Di sisi lain keluarga dari pasangan Yusuf Ramadhan dan Nurhasanah , rara dan mama nur sedang sibuk menata makanan sedangkan jam sudah menunjukkan pulul 18.00.

"nak pergilah ke kamar dan siap-siap karena kita tidak punya banyak waktu, biar mama suruh bibi yang menata makanan" ucap mama nur

"ya udah ma, rara ke kekamar ya" ucap rara

"jangan lupa pakai baju yang sopan ya sayang" teriak mama nur 

Sebelum merias diri rara menunaikan ibadah sholat magrib terlebih dahulu Karena takut tidak sempat kalau di tunda dan setelah itu melanjutkan dengan merias wajahnya sedikit agar terliat menghargai tamu mereka.

Rara memandang dirinya di cermin besar yang dapat menampilkan dirinya seluruh tubuh yang memakai baju sederhana berwarna putih dan hijab berwarna abu-abu.

"rara ayo turun nak" ucap mama rara

"iya ma" jawab rara lalu ia pun bergegas untuk turun dan ikut makan malam

"ini anak kamu suf" ujar ibrahim ayah raka

"iya ini putriku satu-satunya" jawab yusuf ayah rara

"saya zahra om tante" lalu menicum kedua tangan ibu dan ayah raka

"ah cantiknya, sopan juga. Jadi gak sabar pengen jadiin mantu" kata fatimah ibu raka dengan sangat senang dan menggebu

"eh anak kamu mana him?" tanya ayah rara.

"Oh iya tadi masih di mobil, katanya ada telfon dari seketarianya. Biasalah masalah kerjaan" jawab ayah raka

"Oh iya udah kita tunggu anak kamu baru kita makan sama-sama" kata ayah rara dan di balasi anggukan oleh orang-orang yang berada di sana








(Raka pov)
"Ayah ibu aku terima telfon dlu dari seketaris" ucap raka saat baru sampai di perkarangan rumah calon istrinya

"ya sudah nanti langsung menyusul kami ya, jangan lama-lama" jawab ayah

Setelah itu raka membicarakan masalah kerjaan itu setelah 10 menit raka memutuskan panggilan.

"baiklah kamu atur jadwal saya, karena saya sedang sibuk saat ini, assalamualaikum" lalu mematikan sambungan. Raka pun masuk ke dalam rumah yang besar itu namun masih besar rumah kedua orang tuanya tentunya.

"maaf saya lama menunggu om tante"ucap raka lalu mencium tangan kedua orang tua yang di yakininya sebagai calon mertuanya itu

"ah iya tidak papa nak raka" ucap mama rara dengan senyum

"oh iya yusuf perkenalkan ini anak saya Raka Alexander Mattwe, dan ini om Yusuf Ramadhan dan tante Nurhasanah sahabat ayah dari dulu " ucap ibrahim memperkenalkan anak serta sahabat lamanya itu

"Rara perkenalkan ini om Ibrahim Mattwe dan tante Fatimah Inrayana dan lelaki yang ada dihadapan kamu itu calon suami kamu."ucap ayah memandang rara yang sesari tadi menunduk karena malu

"nak ayo lihat calon suamimu"sambung ibu, Rara pun mengangkat kepalanya dan melihat pria di hadapannya. Dan jantung rara berdetak lebih cepat dibandingkan sebelumnya, tapi rara mencoba mengontrol keterkejutannya agar tak terlihat gugup.

Begitu pula dengan raka yang menjadi salah tingkah karena kaget dengan wajah calon istrinya. Meski begitu raka tetap mencoba untuk stay cool agar tidak terlihat gugup.

"perkenalkan saya Raka Alexander Mattew" ucap raka

"sa-saya Zahra Ramadhania" jawab rara dengan sedikit terbata bata

"ah ayo kita makan dulu, keburu nanti dingin " ucap ayah rara

"ah iya bener sekali, ini masakan rara loh nak raka" goda mama rara.

"Mama, jangan gitu ah" ucap rara yang tersipu malu sambil menunduk, Semua orang yang ada di meja makanpun tertawa kecuali raka yang tersenyum manis karena wanita yang ada dihadapannya.

(Raka Pov End)

BEFORE MARRIAGE || Raka (Completed)✓ revisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang