⚫Posesif

2.5K 157 2
                                    

Semenjak hadirnya janin diperut jennie, taehyung kini semakin menjadi posesif terhadap jennie, segala sesuatu yang ingin jennie lakukan pasti dilarangnya.

Sama hal nya yang sekarang sedang jennie lakukan.

"Jennie aku bilang jangan mencucinya, sudah biarkan saja" ujar taehyung yang mencegah jennie mencuci piring kotor sehabis sarapan.

"Ini hanya mencuci piring tae" ujar jennie.

"Tidak, kau istirahat saja, nanti kau bisa kelelahan"

"Kau berlebihan" cibir jennie

"Aku sudah menyuruh bibi hong kesini, dan mengurus rumah serta menjaga mu" ucap taehyung yang sedang memakai dasi kerja nya.

"Terserah kau saja" ucap jennie.

Taehyung yang sudah siap pergi ke kantor itu sempat memeluk jennie.

"Jangan marah jika aku seperti ini, aku hanya tidak ingin kau dan anak kita kenapa napa" ucap taehyung.

Jennie yang mendengar penjelasan taehyung itu sempat tersenyum.

"Aku pergi dulu, sampai jumpa sayang" ujar taehyung dan tak lupa satu kecupan mengawali perkataannya.

"Baiklah" ucap jennie.

Taehyung sudah pergi ke kantornya, dan sekarang apa yang harus dilakukan jennie, sungguh dia bosan terus menerus berdiam diri dirumah saja, akhirnya jennie duduk disofa dan menonton acara paginya, dengan ditemani cemilan manja yang ada dipangkuannya.

Setelah beberapa jam jennie menonton, bunyi bell rumah membuatnya meninggalkan acara itu, dan membukakan pintu untuk seseorang.

Yang datang ternyata adalah bibi hong

"Halo non, maaf bibi telat ya" ucap bibi hong.

"Tidak bi, terima kasih sudah datang, pasti taehyung memaksa ya bi" ucap jennie.

"Tidak non, bibi hanya ingin menemani non saja, karna non sedang hamil." ucap bibi hong.

"Baiklah bi, silahkan masuk"

....

_Jennie pov_

Saat aku sedang menonton tv dan bibi hong sedang mencuci piring, ponsel ku yang berada di samping kanan ku bergetar,lalu kuraih dan melihat siapa yang tertera dilayar ponselku.
Ternyata jisso.

"Hallo?"

"Hey apakabar mu? Sombong sekali"

Aku yang mendengar nada sebal jisso pun tersenyum.

"Aku baik, bagaimana kabarmu?"

"Aku merindukan mu jennie"

"Aku juga"

"Apa kau sibuk?"

"Tidak, aku sedang santai sekarang"

"Baguslah, bagaimana kalau kita bertemu?"

"Baiklah, aku akan ketempatmu"

"Ku tunggu"

Setelah jennie menerima panggilan telpon dari jisso segera ia berjalan kearah kamar nya mengganti baju nya.

Setelah selesai menyalin jennie mengambil sling bag yang menggantung di gantungan,dan segera turun kebawah.

"Bibi hong, aku akan keluar sebentar menemui temanku, bisa bibi jaga rumah untuku?" tanya jennie.

Bibi hong yang sedang memvakum debu dilantai itu menoleh dan mengangguk mengiyakan.

"Baik non"

I LOVE YOU [ End✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang