⚫Menyatakan Perasaan

2.3K 233 4
                                    

Happy Reading gays......

Jennie pov_

Saat sedang berbincang dan tertawa bersamaa, ponsel jisoo berdering bahwa ada panggilan masuk.

Jisoo lalu mengangkat telpon nya dan tersenyum setelah mendengar suara yg menelfon nya itu.

"Arraseo" Ujar jisoo yg tersenyum sendiri.

Lalu panggilan telpon jisoo berhenti karna mereka mematikan panggilan nya.

Aku yg sedang menyuap cake kedalam mulut ku itu bertanya.

"Siapa? Pacar mu?" Tanya ku

"Kau ini penasaran sekali"

"Aku hanya bertanya, siapa dia? Apa dia satu kerja dengan mu?"

"Bukan"

"Lalu?"

"Dia jin"

"Jin? Siapa?"

"Seokjin, kim seokjin."

"Omoo, kau berkencan dengan nya?"

"Hm aku belum berkencan dengannya"

"Kenapa?bukankah kalian dekat?"

"Ya dekat saja, dia belum meminta ku menjadi kekasih nya."
"Aku bingung apakah dia menyukai ku juga? Apa aku harus menyatakan perasaan ku kepadanya terlebih dahulu?" Lanjutnya.

"Apa kau berani menyatakan perasaan mu?"

"Entahlah,, aku menunggunya terus menerus, dan dia sama sekali belum pernah mengatakan suka kepadaku."

"Kisah kita sama kim jisoo"

Kisah ku sama persis seperti kim jisoo, kami menyukai pria yg dekat dengan kami, tapi kami tidak tau apakah pria itu menyukai kami atau tidak, hanya dia, hatinya, dan Tuhan yg tau.

Setelah kami berbincang, aku sedang menuju pulang kerumah ibu mertua ku, hari sudah menunjukan akan segera malam, berjalan diantara orang orang yg pulang sehabis kerja membuat bus agak ramai,aku menaiki bus untuk sampai di pemberhentian ku.

Saat pemberhentian ku tiba aku segera turun, aku menampakan kaki ku di aspal pusat kota.

Sungguh ramai.

Tapi mataku sepertinya menangkap sesuatu yg tidak asing di mataku, aku melihat sepasang wanita dan pria, dan ku ketahui pria itu yg status nya adalah suami ku sekarang, Ya hanya status.

Dia berada disana,di depan toko yg menjual toppoki,dengan gadis lain, hatiku sempat sesak, mana kala gadis itu adalah mantan kekasih nya dulu, taehyung tidak pernah mengajak ku pergi keluar atau sekedar jalan jalan seperti dia bersama gadis itu.

Tak terasa air mataku jatuh begitu saja saat melihat taehyung dipeluk nayeon, bahkan nayeon mencium bibir taehyung sekilas, kenapa akhir akhir ini aku jadi semakin suka sedih karna taehyung.

Aku berjalan dengan cepat dan meninggalkan tempat itu, ingin rasanya cepat cepat sampai rumah, masuk ke kamar dan menangis saja di bawah bantal, dari pada menangis di tempat umum seperti tadi, memalukan.

Aku sampai dirumah ibu mertua ku, dan ku lihat ibu mertua ku sedang duduk diruang tengah, dia memanggil ku dan menatap ku.

"Jennie? Kau kenapa?" Tanya nya yg melihat mataku sedikit sembab karna menangis saat jalan ke rumah.

"Tidak ibu aku baik baik saja"

"Kau menangis?"

"Ibu aku permisi ke kamar, aku lelah bu, aku ingin istirahat bu"

I LOVE YOU [ End✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang