⚫Pancake

1.8K 139 3
                                    

Vote and coment gays
Thanku✨

...

Kai yang masih menatap pasangan itu hanya berdiam diri di tempatnya, pasalnya jennie sekarang sudah mempunyai suami, dan dia adalah taehyung.

Jennie masih belum menyadari bahwa kai ada didekatnya.

Akhirnya kai melangkah pergi dari tempatnya berdiri dan menjauh dari mereka, jennie yang melihat punggung kai sekilas merasa familiar dengan punggung itu.

'Seperti dia'

"Kenapa kau berlari" ujar taehyung yang membuyarkan lamunan jennie tentang kai.

"Aku merindukanmu"

"Tadi pagi kita bertemu"

"Ya itu pagi, sekarang kan sudah siang"

"Kita baru saja tidak bertemu selama 4 jam, tapi kau sudah merindukanku."

"Jadi tidak boleh merindukanmu? Yasudah."

"Eyy, Begitu saja kau marah, jangan seperti itu, nanti sifat tukang marahmu menurun ke anaku"

"Biarkan saja,dia juga anaku"

"Anak kita"

Jennie sedikit tersenyum diakhir kata taehyung,taehyung yang merangkul jennie menuju mobil itu bertanya jennie dari mana.

"Kenapa kau bisa kesini" tnya taehyung

"Aku menemui temanku"

"Sepertinya kau punya banyak teman"

"Memangnya kau pikir aku tidak punya teman?"

"Aku mengira hanya jiso temanmu"

"Cih yang benar saja, teman ku banyak"

"Baiklah aku tau, jangan marah" ujar taehyung yang merayu jennie sedang kesal.

"Aku lapar, bagaimana jika kita makan?" tawar taehyung.
"Hm, bagaimana jika kita makan teokppoki? Kau kan suka"

"Tapi yang pedas ya?"

"Jangan terlalu pedas."

"Pedas"
"Kalau tidak pedas aku tidak mau"

"Baiklah"

Akhirnya taehyung mengalah dan membawa jennie ketempat dimana jennie sering membeli teokppoki langganan nya.

.....

Dering ponsel berbunyi membuat ponsel itu bergetar diatas meja kerjanya, dengan cepat jisso meraih benda pipih itu dan tersenyum disaat tahu siapa yang menghubunginya.

"Halo?" sapa jisso dengan senyumannya

"kau dimana? "

"Aku di tempat kerja, wae?"

"Apa kau sibuk?"

"Tidak, memangnya ada apa?"

"Aku ingin mengajak mu makan malam"

Jisso tersenyum.

"Arraseo, datang lah setelah kau selesai kerja"

"Baiklah, sampai jumpa, aku mencintaimu"

"Aku juga"

Jisso tersenyum mendengar kalimat akhir dari seok jin, entahlah sekarang dia jadi berbunga bunga,seindah inikah rasanya jatuh cinta,sampai sampai sedang berkerja pun dia senyum senyum sendiri dan tak sadar jika seseorang sedang berdiri didepannya saat ini.

I LOVE YOU [ End✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang