⚫True

2.1K 195 4
                                    


Setelah mendengar perkataan hanbin tadi aku memikirkan nya,dia tau aku sudah mempunyai suami,tapi dia bilang aku tidak perlu memikirkan persaan nya,karna dia yg akan menentukan ingin bagaimana setelahnya.

Saat sedang melamun di halte bus, ternyata bus ku sudah pergi karna aku melamun sedari tadi,ahh sial sekali.

Aku berjalan menuju apartemen kami di daerah gangnam,kadang aku berfikir uang taehyung itu kapan habis nya sih?dia membeli properti sana sini tapi uang nya masih ada saja,sedangkan aku kadang membutuhkan uang untuk kebutuhanku.

Aku melewati pinggir pinggir toko sepanjang kota gangnam,saat ingin berbelok aku melihat ada wanita yg sedang di hadang dua pria berbadan tidak terlalu besar,seperti nya gadis ini sedang dalam masalah,apa aku harus membantu?

Aku berjalan mengabaikan mereka,lalu aku mendengar suara gadis itu meminta tolong,ku putuskan untuk berbalik dan menghampiri dua pria itu.

Aku mendengar dua pria itu berbicara dengan nada membentak.
"Mana cepat berikan!" ujar pria yg sedikit mempunyai kumis.

"Aku tidak punya" ujar wanita itu dengan gemetar.

"Yaampum,kulihat kau ini kaya raya,cepat berikan semua duit mu,atau tubuh mu yg akan menjadi korbannya" ujar pria yg sedang memegang tangan wanita itu.

"Jangan,ku mohon" rengek sang wanita.

"Yakk!!!" Ujar ku dengan lantang.

"Siapa kau?" Ujar pria berkumis dengan nada meremehkan.

"Lepaskan wanita itu atau kau kulaporkan ke polisi."

"Haha aku tidak takut."

"Cepat lepaskan dia!!!"

Mereka malah tertawa mendengar perkataan ku,aku kesal dan menghampiri pria itu lebih dekat.

"Kau berani sekali nona" ujar pria itu memegang daguku.

"Jangan menyentuhku" aku menghempaskan tangan nya dengan kasar.

Saat pria yg satunya ingin memegangku aku bergerak cepat untuk membanting badan nya,dan pria berkumis itu tersenyum remeh melihatku melancarkan atraksi ku.

Pria itu mengeluarkan beberapa tinjuan nya tapi tidak mengenai ku,aku memegang tangan nya yg berada didepan ku lalu ku pelintir jarinya dan ku injak kaki nya lalu aku menyikut perutnya.

Saat dia sudah jatuh ketanah aku menghampiri wanita itu.

"Kau baik baik saja?"

"Terima kasih sudah menolongku"

Aku membangunkan wanita yg sempat terduduk ditanah setelah menyaksikan aksi heroik ku.

Lalu aku merasakan ada yg menarik rambutku dan ternyata dia pria berkumis itu,wanita yg kutolong dia menggigit tangan pria berkumis itu,lalu pria itu mendorong wanita itu dan aku mendapat tamparan darinya.

Aku merasakan bau anyir keluar dari ujung bibirku,sepertinya bibir ku berdarah karna pria brengsek ini,setelah menamparku kedua pria itu berlari melarikan diri.

"Dasar pengecut,brengsek kau!"
Sumpah serapah ku keluar karna aku memang sangat kesal.

"Kau baik baik saja?" wanita itu menghampiri ku.

"Ah ini cuma luka sedikit,tidak apa apa"

"Benarkah?ayo kita kerumah sakit"

"Tidak aku tidak apa apa"

"Aku khawatir,ayo kita kerumah sakit"

"Maaf ya aku sedang buru buru,aku duluan ya,kau hati hati"

I LOVE YOU [ End✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang