↪ 03 | sang tokoh utama

5.1K 954 283
                                    

andaikata aku tau bahwa aku akan kehilanganmu,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

andaikata aku tau bahwa aku akan kehilanganmu,
.
aku lebih memilih untuk memelukmu,
.
dikali pertama kita bertemu.

🍃

Klinting

"MOM! DAD! IT'S URGENT! URGENT!" seru [Name] berteriak heboh di detik pertama ia membuka pintu Toko Jubah Madam Malkin. Eliz dan Steve yang melihat anak mereka berseru-seru kalap dengan napas memburu tentu saja terkejut dan langsung memasang raut wajah khawatir. Narcissa dan Lucius yang juga masih berada di sana menatap gadis mungil manis dihadapan mereka dengan tatapan tak mengerti.

"What's wrong dear? What's wrong?" tanya Steve sama paniknya dengan [Name].

"Urgent Dad! Urgent!" ulang [Name] masih dengan nada penuh kepanikan. Steve bergeleng pelan, matanya terarah pada sang istri, meminta bantuan agar anaknya bisa ditenangkan. Sedangkan Lucius terus melongok ke luar jendela sejak tadi, mencari tahu maksud hal mendesak gadis mungil itu, seperti contohnya mungkin saja ada penyerangan Pelahap Maut lagi kan? Who knows?

"Tell me dear, what's urgent?" tanya Eliz pelan, matanya menatap langsung ke manik emerald [Name]. Walau begitu ia tetap tak bisa menyembunyikan raut wajah penuh kekhawatirannya.

"Aku dan Cathrine ke toko hewan ..." Ada jeda saat [Name] mengatakannya, seakan-akan menarik ulur rasa penasaran orang-orang di depannya.

"Lalu di sana," jeda lagi. [Name] memutar mata, rupanya semua orang tampak menunggu-menunggu penjelasannya. Eh, tapi sepertinya ia tak mengenal 2 orang di hadapannya ini.

"Who are you?"

Steve dan Eliz otomatis mendesah lelah saat mendengar pertanyaan yang dilontarkan [Name]. Sedangkan 2 orang yang ditanya hanya saling tatap, apa yang sebenarnya terjadi di sini?

"Sayang, katakan dulu ada hal mendesak apa," titah Steve membuat [Name] tersadar tujuan utamanya ke sini.

"Ah yeah, this is urgent Dad!" seru [Name] memulai dari awal lagi. Tidakkah dia tahu bahwa 4 orang di hadapannya ini bisa saja mati penasaran karena tingkahnya?

Lucius yang sedari tadi diam pun ingin sekali membentaknya jika yang di hadapannya itu ialah Draco, tapi sayangnya yang di hadapannya ini ialah makhluk mungil yang sepertinya akan hancur dengan sekali bentakan. Jadi, mari kita nikmati saja. Lagipula ini sedikit lucu.

"Yeah, what's-urgent?" Steve sengaja mengeja pertanyaannya, sudah terlalu gemas dengan tingkah putrinya sendiri.

"Aku dan Cathrine ka toko hewan," ucap [Name] memberitahu yang langsung diangguki oleh Steve.

"Yah aku sudah tau bagian itu," sahut Steve lelah. "Lalu?"

"Di sana ada hewan yang sangat lucu yang perlu di lepaskan."

#1 The Mission : Mission Begins |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang