Bag 10

8.3K 504 23
                                    

Bambam sedang gelisah di kamar apartementnya. Pasalnya, sejak kejadian balas-berbalas pesan yang Mingyu dan Bambam lakukan tanpa sengaja, Mingyu sering menelpon bahkan memberi pesan pada Bambam.

Mingyu97

Bam?
Sedang apa?
Apa kau sibuk?

Ah.. tidak kok..
Aku hanya sedang bermain game

Game apa? Sepertinya sangat seru!

Cooking mama
Ya itu sangat seru!
Bahkan aku seperti berangan-angan menjadi koki
Astaga mengapa aku curhat?

Seperti itu?
Hmm.. baiklah nanti akan kucoba
Tapi bukankah itu game perempuan?

Eh.. itu..
MEMANG APA SALAHNYA JIKA AKU MEMAINKANNYA?

Kau menggemaskan, Bambam.
Jam 5 sore nanti
Turun kebawah dan temui aku
Kita dinner^^
Dandan yang cantik!:*

Seperti itulah semua berawal.

Ini sudah jam 4 sore. Satu jam menuju waktu bertemu Mingyu. Namun yang Bambam bingungkan, dari mana Mingyu tahu apartementnya?

Sungguh seram tapi tampan.

Bambam membuka lemarinya satu persatu. Bambam memiliki sekitar 3 lemari. Satu untuk lemari baju sekolah atau baju formal. Yang kedua itu untuk baju main dan jalan-jalan. Dan yang ketiga itu lemari kecil untuk menampung baju tidurnya yang lumayan banyak.

Setelah mandi dan memakai parfum badan anti bau:v, Bambam mengacak kembali lemari bajunya. Belom ketemu bajunya? Tentu belum. Ke indoapril aja nyari baju sejam. Apalagi diajak dinner sama cogan?

Baiklah. Beberapa menit kemudian, Bambam sudah siap dengan setelan bajunya.

 Beberapa menit kemudian, Bambam sudah siap dengan setelan bajunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Intinya gitu bajunya. Keliatan kaga? Kaga? Yaudah gapapa

Sekarang ia berkutat dengan alat makeupnya. Simpel saja. Bedak sedikjt dan juga polesan lipbalm yang menghiasi bibirnya. Tak lupa pipinya diberi blash on yang tidak tebal dan tidak sedang. Alias sangat tipis hingga hanya terlihat sedikit saja agar memperindah penampilannya dihadapan gebetannya.

"Selesai!"

Ia melirik jam di nakas tempat tidurnya dan jam itu menunjukkan angka 17.15

"SIAL AKU TELAT!"

Ia mengambil handphonenya di ranjang dan langsung keluar dari apartementnya. Sebelumnya ia sudah memakai sepatu dan juga mengunci pintu apartementnya.

💝

Sebuah lukisan yang kini dipajang di salah satu sudut rumah mewah milik Taehyung dan Jungkook memanjakan mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah lukisan yang kini dipajang di salah satu sudut rumah mewah milik Taehyung dan Jungkook memanjakan mata. Foto prewedding mereka yang tampak serasi dengan balutan jas warna hitam. Jangan lupakan dagu Taehyung yang menempel di pundak Jungkook hingga mereka tampak sangat sangat serasi.

"Sudah hyung?"

Jungkook membawakan dua gelas berisikan jus lemonade dan mengarahkan satu gelasnya pada Taehyung.

Dengan senang hati Taehyung mengambil dan meminum minuman buatan istri tercintanya. Acie istri gatuh:v

"Enak! Terima kasih" ucap Taehyung sembari mengecup pelan pipi Jungkook yang kini memerah menerima perlakuan dari suami sah yang ia sangat cintai. ACIE SUAMI!!

Taehyung pun duduk disamping Jungkook dan mengistirahatkan punggungnya pada sofa. Namun tak lama kemudian, Jungkook mengizinkan Taehyung untuk tiduran di pahanya. Dengan senang hati, Taehyung menerimanya. Menaruh kepalanya pada paha Jungkook dan wajahnya menghadap perut Jungkook. Sesekali menggelitiknya.

"Hyung.. itu geli.."

Taehyung menduselkan wajahnya pada perut Jungkook. Dan menepuk-nepuk perutnya pelan.

"Disini, akan ada baby.." ujarnya dengan lantang. Membuat Jungkook langsung merona hebat akan ucapannya yang vulgar.

"Nggak mungkin, hyung.." cicit Jungkook.

"Nggak mungkin? Terus eommamu dapat kamu dari mana? Mamihku dapat aku dari mana? Kolong jembatan?" Tanya Taehyung.

"Hehe.. dari ujung tebing kali, hyung" jawabnya.

"Sembarangan!!"



Biarkan mereka dengan adegan mesra mereka. Kita yang jombs.. mundur sajah:")

💝


Betul saja, Mingyu sudah bersender dimobil mewah warna merahnya. Dikelilingi banyak orang yang berdecak kagum dengannya. Tak luput dari wanita-wanita muda maupun tua yang naksir dengannya.

Pandangan Bambam dan Mingyu bertemu. Mingyu tersenyum sangat tampan kepada Bambam dan melambaikan tangannya.

Ia juga berjalan mendekati Bambam.

"Tak kusangka kau beneran dandan cantik kayak gini" ujar Mingyu.

Bambam mendengus tidak suka. "Hey dengar ya! Aku ini laki-laki. Laki-laki itu tampan dan manly! Tidak ada yang cantik ataupun imut!"

"Pengecualian untukmu, sayang" seru Mingyu mencolek dagu Bambam.

Bambam yang mendengarnya langsung merona hebat. Hey, manly dari mananya anak ini. Yang ada hanya imut dan juga cantik.

Bambam dan Mingyu berjalan menuju mobil mewah itu dengan tatapan para penggemar dadakan Mingyu yang tidak enak dipandang. Eung.. mungkin saja mereka cemburu pada Bambam.

"Apa ini? Ia tak cocok bersama pria itu"

"Apa yang tidak cocok? Lihatlah, mereka sangat manis! Pasti pasangan baru!"

Pasangan baru? Jadi pasangan saja belum heol...

"Betul bukan? Mereka juga setuju dengan hubungan kita! Jadi, maukah kau jadi pacarku?"

"EHHH!! IA MENEMBAKNYA!!"

"ABADIKAN MOMENT INI!!"

"VIRALKAN PADA DISPATCH!!"

"Terima! Terima! Terima.."

Bambam gelisah. Tanpa persiapan apapun, ia langsung ditembak oleh Mingyu dihadapan penggemar dadakan mereka. Antara terima atau tidak. Ia harus memilih apa??



Request dong.. milih terima atau tolak??




Bersambung^^

Kalau ada makanan di meja.. Mangga legleg ku sia teroret teroret😂😂

Tutor Tae..! (Taekook/Vkook) •END•✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang