Bag 2

13.3K 951 43
                                    

Hari minggu memang menyebalkan. Biasanya orang-orang akan berjalan-jalan dengan pasangannya. Namun tidak bagi Jungkook. Hari minggu adalah waktu refreshing bersama teman-teman satu geng motornya.

Ia mengambil jaket warna biru tuanya dan memakai lipbalm agar bibirnya tidak terlihat kering. Jangan lupakan ia sudah memakai sepatu putih barunya itu. Ia terlihat sangat-- imut.

Ia mengantungi handphonenya kedalam saku dan keluar dari kamarnya itu. Baru saja ingin melangkah keluar dari mansion, Appa Jeon sudah memanggilnya duluan.

"Kookie-ah..! Tetap didalam rumah, tidak boleh keluar..!"

Jungkook berdecak kesal lalu berbalik menghadap appa dan eomma Jeon. Dan jangan lupa satu orang yang berada dihadapan mereka berdua. Jungkook melihat orang itu. Orang itu tampak familiar dilihatnya.

Appa Jeon mengibaskan tangannya supaya sang anak mendekatinya. Jungkook yang peka akan itu langsung berdecak dan berjalan menuju appa dan eomma Jeon.

"Jungkookie, ini Kim Taehyung, tutor barumu"

Orang bernama Kim Taehyung itu tersenyum sembari menjulurkan tangannya agar disambut oleh Jungkook. "Kim Taehyung". Namun Jungkook tetaplah Jungkook. Ia malah tidak menerima uluran tangan itu.

Jungkook berdehem saja. "Jeon Jungkook"

Ia langsung keluar dari rumahnya. Namun ucapan sang eomma membuat Jungkook megurungkan keinginannya keluar dihari minggu ini.

"Sekali lagi melangkah keluar, semua modifikasi motormu, eomma cabut..!!"

Jungkook langsung berbalik dan berlari kearah eommanya. "Jangan eomma..!! Itu basil kerja keras Kookie..! Nee..? Jangan dirusakin lagi nee..? Jebal..!" Jungkook langsung berlutut dihadapan eomma Jeon.

"Hari ini kau belajar bersama Taehyung. Jangan lupa kau panggil dia Hyung karena ia dua tahun lebih tua darimu" ucap sang Appa Jeon.

"Tanpa pake hyung juga ujung namanya ada hyungnya" cibir Jungkook.

*,*

Geng Motor Tanpa Nama (5)

(Jangan pada salpok nama ye..? Yang ngontakin Jungkook kok^^)

BambamTitisanSperm
Kook..? Kau dimana..?
Yang lain sudah menunggu..!

LalisaCebong
Tauk nih..

WonuAjahUnch
Heh kelinci buntal..!
Keluar lu..!

JungBunny
Sorry Kookie tydack boleh keluar hari ini
Ibu negara ngomel-ngomel
Tau sendiri kan kalo dilanggar omongannya..?
Bahaya:)

IreneSiChili
Wahwah ternyata ibu negara lagi ngamuk
Oke oke kita paham

WonuAjaUnch
Oke salam buat ibu negara^^

JungBunny
Salam-salam
Lu kata gue mau kemana_-

LalisaCebong
Iya dah salam-salam:)

Jungbunny
Lagipula aku disuruh belajar sama tutor:(
Katanya biar pinter
Nggak bego:(
Emangnya gue bego ya..?

IreneSiChili
Baru ngaku lu, buntelan kelinci..?

BambamTitisanSperm
Idish baru ngaku

LalisaCebong
Akhirnya bocah ini menanyakan hal tersebut
Tentu
Sangat
Hingga ingin aku menjual ginjalmu😙
Izinkan aku~ Untuk Menjual Ginjalmu~

WonuAjaUnch
Oke sebenarnya lisa itu kenapa..?
Dan kenapa ibumu tahu jalan pikiranku, kelinci buntal..?

BambamTitisanSperm
^sa ae u til kuda

JungBunny
DASAR KALIAN SEMUA..!!
Awas kalo sampe mintak jatah jajan..!

WonuAjaUnch
Kookie baik dan cantik unch
Belajar sana sama tutormu yang tampan
Eh memangnya aku tahu siapa tutormu..?
Ah biarkan saja.
Jangan mengamuk kelici buntalku:*

BambamTitisanSperm
KELINCIKU~
Kau adalah kelinciku~
Kau kelinci cantik milikku
Kau sangat aku sayangi
KELINCIKU~

LalisaCebong
Kelinci cantiknya Lisa mau Lisa peluk ya..? Sini ututu~
Iya iya janji ga gitu lagi kok:)

IreneSiChili
Iya iya setuju sama Lisa😢😢
Kookienya IreneCans kan cantikk
Uwu😙😙

JungBunny
Anak Medusa Kalian Semua..!😤😤


*,*

Setelah obrolan tidak penting itu, Jungkook melemparnya kembali ke kasurnya. Jungkook masih sayang dengan handphone keluaran barunya itu. Ia melirik kearah Taehyung yang sedang membuat soal untuk ia kerjakan nanti.

Taehyung tampak tampan dengan kacamata bulat dan pensil di tangannya. Jungkook merasa tidak asing dengan orang itu.

"Berhenti melihatku seperti itu"

Jungkook terkejut lalu langsung mengalihkan pandangannya menuju luar jendela. Menyembunyikan rona wajahnya karena ketahuan sedang memata-matai Taehyung. Ia juga tidak mengerti kenapa ia bisa blushing.

"Kerjakan soal ini"

Jungkook melangkah menuju tempat Taehyung berada. Mengambil secarik kertas berisikan soal itu dan melihatnya. Ugh.. melihat soal matematika itu membuat Jungkook pusing. Ia tidak terlalu jago matematika.

"Aku tidak mengerti caranya"

Taehyung hanya terperanjat kecil saat mengetahui Jungkook tak mengerti soal SD yang ia buat.

"Kau tidak mengerti sama sekali..? Aigoo.. kenapa kau bisa mendapat nilai 4 kalau kau seperti ini saja tidak mengerti..?"

Jungkook mengambil handphonenya dan mengedikkam bahunya. "Tentu saja mencontek. Apa lagi memangnya..?"

Ughh.. bocah ini kalau kau tidak manis sudah kupites kepalamu..!! -KTH

"Aigo..! Sini biarkan aku mengajarimu"

Taehyung mengambil ponsel Jungkook dan meletakannya dilaci nakas samping tempat tidur Jungkook dan kembali ke meja belajar Jungkook.

"Untung menghitung luas persegi hanya sisi kali sisi. Dan kalau menghitung luas persegi panjang yaitu panjang kali lebar. Hanya itu. Masa kau tidak mengerti..?" Tanya Taehyung.

Bibir Jungkook mengerucut kesal. "Karena kemampuan berpikirku hanya segini.. Tae-hyung..!"

"Aigoo..! Baiklah aku ajarkan kau. Aku akan berikan kau hadiah jika kau mendapat nilai bagus untuk ulangan harian matematika besok" Ujar Taehyung semangat.

"Apa itu..?"

"Bagaimana jika kita ke cafe terdekat dan membeli es krim serta camilan disana..?"

E-es krim..? Kendalikan sifat kekanak-kanakanmu Kookie..! -JJK

"Baiklah..! Aku setuju..!"







Bersambung><

Tutor Tae..! (Taekook/Vkook) •END•✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang