7

2K 149 41
                                    

Kouchou terus memejamkan matanya, alisnya berkerut dan matanya sedikit sembab.

Ia membuka mata, dan menatap dirinya sendiri di pantulan cermin kaca.

"Dihari yang indah ini, kenapa semuanya bisa terasa sulit"

Tiba-tiba saja giyuu masuk ke dalam ruangan kochou, kochou terhenyak dan cepat-cepat mengubah ekspresinya meski terpaksa.

"Aku sudah menyiapkan kudanya , 20 menit lagi festival kembang apinya akan dimulai" ucap giyuu.

Shinobu tersenyum tipis.

"Ayo kita berangkat" balas shinobu seraya beranjal dari meja rias.

Ia menggandeng tangan giyuu, giyuu menatap sekilas wajah shinobu, ia kemudian memakaikan mantel bertudung pada kochou agar ia tak ketahuan.

Giyuu menarik tangan shinobu menjauh dari ruanganya dan membawanya pergi untuk melihat festival kembang api.

Ditengah perjalanan, tanpa sepengetahuan giyuu, shinobu terus saja memejamkan matanya, dan menunjukkan wajah murungnya, ia mendekap tubuh giyuu dan meremas kimono seragam giyuu.

Giyuu menundukkan kepalanya, sikap diam kochou yang berlebihan terasa aneh baginya.

"Telingaku berdengung..., nafasku tercekat"

Suara letusan kembang api menengahi keheningan mereka .

"Aku benci diriku karena mengantisipasi hal yang sia-sia"

Daarrrr !!!

Trashhh !!!

Kochou menatap kembang api itu dengan datarnya.

"Aku mencoba menertawakanya dengan canggung, tapi aku kasihan dengan diriku sendiri"

Kochou menolehkan kepalanya, ia menundukkan kepalanya sejenak, namun kembali mengangkatnya.

"Tomioka-san" panggilnya dengan nada lembut yang menyapu telinga giyuu

"Apakah kau melihat hatiku, pasti kau tidak tau..aku tepat dibelakangmu"
"Apa kau pura-pura tidak tau ? Diriku yang berada disampingmu"

Giyuu beralih pada shinobu.

"Boleh kukatan sesuatu"

"Tentu saja"

"Tapi mungkin ini akan sangat menganggu"

"Tidak masalah, katakan saja sesukamu"

"Minggu depan aku akan menikah"

"Bukankah bagus"

"Sepertinya kau benar" shinobu tersenyum

"Suatu saat nanti aku harus berbalik, aku harus berjalan sendirian di sana, aku sedih akan itu"

"Dengan siapa"

"Akaza, pemuda dojou yang menyelamatkan adik angkatku, kudengar dia pria baik, dan sangat menghormati wanita,yang pasti dia akan menyangiku dan menjagaku dengan baik"
"Maka dari itu kau, akan dibebas tugaskan ^_^"

"....."

"Tomioka-san, ada hal lain yang lebih penting dari itu"

"Tomioka-san, ada hal lain yang lebih penting dari itu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Darrrrr !!!!
Trashhhh !!!

"Aku menyukaimu"

Detik itu juga giyuu membelalakkan matanya.

"Hanya untuk sekali ini saja dalam hidupku biarkan aku mengatakan ini padamu, ya ? ^_^" shinobu menteskan air matanya.
"Karena sebentar lagi aku tidak ada dikehidupanmu lagi , aku ingin menyampaikan ini"

Giyuu bungkam, tubuhnya terasa begitu berat dan kaku, tanpa sadar nafasnya telah tertahan.

"Kau boleh menjawabnya , akan kudengar apapun jawabanmu , ne ~ tomioka san"

Dengan berat hati, giyuu..

"Maaf - tapi , aku menyukai orang lain"

Shinobu memejamkan matanya, menghela nafas panjang.

"Aku tau kok"

Shinobu mendekat pada giyuu dan berjinjit agar menyamai tinggi tubuh giyuu.

Shinobu mendekat pada giyuu dan berjinjit agar menyamai tinggi tubuh giyuu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hatiku sakit ketika melihatmu, karena aku mencintaimu sendirian"

"Hadiah terakhir dariku" Ucap kochou seraya tersenyum dan mengusap pipi giyuu.

Flashback off.

Shinobu membuka matanya, ia terkejut karena saat bangun dari tidurnya, matanya sudah basah dan berair

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shinobu membuka matanya, ia terkejut karena saat bangun dari tidurnya, matanya sudah basah dan berair .

"Kenapa aku menangis ?" Ia mengusap kasar air matanya
"Mimpinya terasa begitu nyata, rasanya membekas sekali, ini menyebalkan"

Tbc

Jangan lupa follow ig aing ya ..

@reza.oktaa2 eheheh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

In MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang