In Memory

1

"Permisi" ucap kanroji seraya membuka pintu ruangan giyuu

"Masuk saja" ujar giyuu tanpa mengalihkan pandanganya sedikitpun dari lembaran kertas yang berada ditanganya.

"Sensei, seorang murid pindahan mencarimu, dia bilang padaku kalau kepala sekolah , menyuruhnya untuk menemui wali kelasnya, yang bernama tomioka giyuu, tadi dia kebingungan dan tersesat di lantai 3, jadi aku mengantarnya kesini, langsung ke ruangan mu"

"..." giyuu menghentikan aktifitasnya, sempat bingung karena dia tidak diberi tahu kalau akan ada murid pindahan sebelumnya.

"Suruh dia masuk"

"Hai !" Dengan semangat kanroji menarik tangan 'siswi' itu agar tidak berdiri di samping pintu.
"Masuklah, shinobu - chan"

"Permisi" ujar siswi itu seraya melangkahkan kakinya.

"Yoroshiku , namaewa kochou shinobu desu"

"Kau ?" Giyuu membelalakkan matanya kaget.

back to the past.

"Kochou-sama, saya telah mendapatkan pengganti pengawal pribadi untuk anda, dia seorang pemuda bangsawan yang berkelana. Saya menawarkan sebuah pekerjaan mulia yaitu menjaga permaisuri , dan dia menyetujuinya"

"Terimakasih, persilahkan dia masuk" ucap kochou dengan suara lembutnya.

"Baik, kochou-sama"

Pelayan tersebut segera menuntun Pengawal baru itu untuk masuk ke ruangan kochou shinobu.

Kochou menatap wajah dingin pria yang ia tak ketahui namanya tersebut dengan lembut, ia tersenyum tipis, seraya memperhatikan pelayan yang perlahan keluar dari ruanganya.

"Perkenalkan dirimu" ujarnya.

"Nama saya Tomioka Giyuu, saya akan menjadi pengawal pribadi anda untuk sekarang dan kedepanya. Semoga anda berkenan menerima saya" ujar tomioka sembari membungkukkan tubuhnya.

"Dengan senang hati, tomioka-san"
"Namaku , kochou shinobu, putri kedua dari kerajaan kupu-kupu, kuharap kau suka berada disini, maafkan aku kalau aku ini agak merepotkan ya"

"Aku tidak keberatan" ujar tomioka dingin.

"Terus bersamaku setiap hari akan sangat membosankan, andai suatu saat kau meminta untuk berhenti, aku akan mengizinkanya"

"Aku mengerti"

Kochou lagi-lagi hanya mengulas senyum diwajahnya, namun tomioka, merasa bahwa senyum itu, terlihat seperti sebuah isyarat bahwa ia tengah sedih dan menderita.

Dari situ, entah kenapa, perasaan tulus untuk melindungi kochou muncul begitu saja.

flash back off.

"Tomioka - sensei"
"Tomioka-sensei !" Panggil kanroji cukup keras

"Ah iya ?!" Jawab giyuu
"Barusan itu apa, tiba-tiba saja , aku merasa sesak dan kangen, pada siapa ?"

"Duhh, kenapa sensei melamun terus, aku akan tinggalkan shinobu-chan bersama mu, kelasku akan segera dimulai"

"...."

"Maaf ya shinobu chan , aku buru-buru, aku akan menemuimu nanti saat jam istirahat tenang saja, ehehehe, jaaa"

"A-arigatou ne~"

"Oke !!" Kanroji berlari ke luar , menyisakan giyuu dan shinobu di ruangan itu.

Shinobu memperhatikan giyuu yang terlihat sangat sibuk, ia sedikit mundur kebelakang agar tidak mengganggu pekerjaan giyuu.

"Maaf kalau merepotkan" ujar shinobu

"A- tidak, duduk saja dulu, jam pelajaranku mulai 15 menit lagi"

"Apa hari ini jam olahraga ?"

"Iya"
"Ngomong-ngomong,Kau pindahan dari mana ?"

"Aku dari kyoto"

"Kau pergi ke tokyo sendirian ?"

"Tidak, aku bersama , kakak iparku"

"..."

"Sensei ? Bisakah aku tau namamu ? Entah kenapa , rasanya aku sudah kenal begitu lama denganmu, tapi - aku tak ingat kita pernah bertemu sebelumnya"

"Namaku, Tomioka Giyuu"

"S-salam kenal ya , tomioka-san"
"Eh !"

Shinobu terhenyak , ia tiba-tiba saja membungkam mulutnya.

"M-maksudku, tomioka-sensei"
"Rasanya aneh sekali, kenapa aku begitu bahagia, bahkan ingin sekali mengeluarkan air mata"

Giyuu memalingkan wajahnya dari shinobu, kemudian suasana menjadi sangat canggung, meski mereka tak melakukan kesalahan apapun dalam obrolan ini.

Shinobu x giyuu :
"ingatan ini , kenapa muncul begitu samar"

Tbc