CHAPTER 8

8.5K 1.1K 288
                                    

•Jangan lupa click multimedia diatas biar kalian makin kebawa suasana pas bacanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa click multimedia diatas biar kalian makin kebawa suasana pas bacanya.
Mohon maaf jika terdapat banyak typo.
Happy Reading ❤

Chapter 8

Kurang lebih lima belas menit lamanya, Jisoo memandang langit-langit kamar dengan tatapan kosong ketika ia membuka mata akibat terusik oleh sinar mentari pagi, dia mencoba mengumpulkan nyawanya kembali.

Posisinya sangat tidak feminin, posisi tidurnya sudah berputar 180 derajat. Kakinya berada di kepala kasur, bahkan bantalnya pun sudah jatuh ke lantai serta selimut yang acak-acakan menutupi setengah tubuhnya.

"Tidurku nyenyak sekali." gumamnya dengan beranjak duduk diatas kasur.

Jisoo benar-benar lelah setelah kemarin seharian pergi bersama Jennie. Ia melirik jam dinding yang berada di pojok kanan atas lemari kamarnya.

Sudah menunjukkan pukul 10 pagi dan Jisoo baru bangun tidur? Astaga, dasar putri tidur.

"Kemana semua orang? Tumben sekali tidak ada yang membangunkan." Jisoo bertanya pada dirinya sendiri, lalu turun dari ranjang untuk mengecek penghuni villa ini.

Gadis itu tersentak kaget melihat pantulan dirinya di depan kaca besar samping pintu kamar. "Omo! Rambutku modis sekali, jika kau punya kekasih mungkin orang itu akan lari jika melihat penampilanmu yang amat menyeramkan ini Jisoo hahaha." kekehnya menertawakan diri sendiri, melihat wajah bareface serta rambutnya yang berantakan.

Tapi dia tak begitu peduli, membenahkan dengan cepat rambutnya hanya dengan jemari lengan dan berjalan keluar kamar.

Ketika Jisoo sampai di ruang tengah nan besar itu hanya hembusan angin yang terdengar lantaran sangat sepi, sunyi, serta tampak seperti tak ada kehidupan.

Tungkainya ia tujukan pada kamar yang di tempati Taehyung.

"Kim?" serunya ketika ia menongolkan kepalanya masuk ke dalam kamar tidur Taehyung yang sangat rapih.

Alis Jisoo bertaut heran, tidak ada siapa-siapa di dalam kamar ini. "Taehyung? Apa kau mandi?" serunya sekali lagi, memastikan.

Tidak ada jawaban. Sunyi, hanya kicauan burung diluar jendela yang terdengar.

Jisoo bergegas keluar untuk mencari Jennie, mungkin saja Taehyung dan Jimin pagi-pagi sekali sudah berangkat untuk mengadakan rapat bersama koleganya lagi.

"Jennie? Kau dimana?"

Jisoo menyerukan nama Jennie, berjalan menuju dapur untuk menegak segelas air putih lantaran haus.

"Jennie? Kau tidur?"

Perempuan itu menegak habis segelas air putih, berjalan menuju sofa ruang tengah

Winter Bear [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang