CHAPTER 28

8.1K 1.1K 624
                                    

•Jangan lupa click play media di atas sebagai sound pendukung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa click play media di atas sebagai sound pendukung.
Maaf jika terdapat banyak typo.
Happy Reading 💜

Chapter 28


Jisoo meremas kuat ujung bajunya dengan kedua tangannya, duduk di kursi tepi ranjang kamarnya dimana Taehyung saat ini tengah berbaring.

Berkat bantuan Pak Jang, dia berhasil membawa Taehyung ke apartemennya dan memanggil dokter pribadi keluarga Kim untuk datang kesana.

Taehyung masih belum sadarkan diri, selang infus juga terpasang di tangan kiri pria itu. Jisoo meminta untuk tidak membawa Taehyung ke rumah sakit, cukup beri infus dan beberapa obat saja selebihnya dia bisa merawat lelaki ini sendiri.

Jisoo mengecek kompressan di dahi Taehyung, sangking suhu tubuhnya yang tinggi gadis itu sudah mengganti dua kali handuk itu.

Jisoo menempelkan telapak tangannya di pipi Taehyung ketika di rasa handuk kompressan masih lembab. Perempuan itu sangat telaten merawat Taehyung, dia mengecek kembali suhu tubuh Taehyung dengan termometer.

"Syukurlah suhu tubuhnya sudah mulai menurun."

Jisoo bisa bernafas lega, ketika dilihat suhu tubuh Taehyung sudah turun menjadi 37,7° C dari sebelumnya yang hampir mencapai 40° C itu.

"Nona Jisoo."

Suara menginterupsi dari Pak Jang membuat atensi gadis itu teralihkan, dia berbalik badan dan menatap Pak Jang yang tengah berdiri di ambang pintu.

"Bisa kita bicara sebentar?" lanjut pria paruh baya tersebut.

Jisoo menyetujuinya, dia melirik Taehyung yang masih terbaring sebentar lalu mengikuti Pak Jang ke ruang tengah.

.

.

"Pak Jang, kau mau teh hangat? Nanti kau bisa tempati apartemen Taehyung jika memang tidak ingin pulang."

"Tidak perlu nona, saya hanya ingin bicara sebentar dan langsung ke apartemen tuan muda."

Jisoo mengangguk paham, lalu duduk di sofa bergabung dengan Pak Jang disana.

"Bagaimana?"

"Sebelumnya saya ingin meminta maaf, telah lancang memberitahu tuan muda atas kejadian tadi siang nona."

Pak Jang merunduk, merasa bimbang apakah yang di lakukannya tadi siang memberitahu Taehyung itu benar atau tidak.

Disana gadis itu menyunggingkan senyum hangatnya, "Untuk apa meminta maaf Pak? Kau bahkan membantuku untuk menyelesaikan kesalahpahaman ini. Ku kira ini akan berlangsung lama, tapi berkatmu Taehyung bisa mengetahui semuanya."

Winter Bear [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang