CHAPTER 19

8.6K 1.1K 808
                                    

•Jangan lupa click play multimedia di atas sebagai sound pendukung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa click play multimedia di atas sebagai sound pendukung.
Maaf jika terdapat banyak typo
Happy Reading 💜

Chapter 19

"Hahaha, bodoh sekali! Astaga!"

Mereka bertiga tertawa renyah bersama, wajah gembira Jisoo terlihat seperti tidak ada beban di hidupnya. Kini dia, Sehun dan Chanyeol berada di taman rumah sakit. Mereka tentunya tertawa karena lelucon aneh yang disampaikan oleh Sehun.

Awalnya Chanyeol dan Sehun menolak ajakan Jisoo untuk membawanya keluar ruang inap, maksudnya berdiam saja disitu sesuai perintah dari Taehyung. Tapi Jisoo keras kepala akhirnya membuat dua pemuda tersebut pasrah menuruti.

"Sehun, lalu bagaimana nasib si gembul nakal itu?" Jisoo bertanya pada Sehun guna melanjutkan lelucon lucu di antara mereka.

Chanyeol masih terkikik sambil memegangi perutnya akibat lelucon pertama yang disampaikan Sehun.

"Tentu si gembul itu jatuh masuk ke dalam got dan membuat kulitnya hitam pekat akibat air got itu hahaha." Sehun melanjutkan, bahkan Chanyeol tambah terkikik keras sampai terduduk di tanah taman.

Jisoo yang duduk di atas kursi rodanya pun kembali memecahkan tawanya bahagia, "Hahaha si gembul pasti sangat lucu pada saat itu. Tapi dia bau!" timpalnya.

"Gila! Perutku sampai keram hahaha." Chanyeol berusaha nimbrung masih dengan tawa lebarnya.

Mereka benar-benar asyik, hingga mengambaikan kedatangan seseorang yang sudah berdiri di depan mereka dari beberapa menit yang lalu.

"Sooya."

Panggilan itu otomatis membuat Jisoo berhenti dari tawanya, menoleh kearah sang empu suara.

"Seokjin sunbae!"

Jisoo sedikit terkejut mendapati Seokjin berdiri disana lengkap dengan jas dokter kebesarannya.

Chanyeol dan Sehun saling pandang, ketika nama Seokjin di sebut oleh Jisoo. Apa pria ini Kim Seokjin yang bossnya maksud? Mereka memicingkan matanya, menajamkan sorot pandangan mereka pada Seokjin yang berjalan mendekat.

"Hai, bagaimana keadaanmu? Sudah jauh enakan?" Seokjin menyapa Jisoo dengan senyum manisnya.

Jisoo membalas senyuman itu juga, "Sudah, kau tau aku di rawat disini?"

Seokjin terkekeh mendengarnya, "Aku dokter disini jadi ya tau. Kau dijadwalkan pulang ke rumah besok lusa bukan?"

Jisoo menepuk jidatnya dengan telapak tangan kanannya, "Ah benar, aku lupa kau bekerja disini sunbae. Iya besok lusa aku sudah bisa kembali. Kau tidak ada--"

Winter Bear [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang