5. FEELING DEVELOPMENT

5K 380 35
                                    

Siang ini cuacanya sangat bagus. Langitnya cerah dengan awan menghiasi di beberapa sisinya. Air yang berwarna biru gelap itu seolah menjadi teman yang selalu terlihat di setiap detik para penumpang kapal pesiar memandang.

Warna biru yang lebih terang kini menghiasi kolam renang yang berada di atas kapal pesiar. Beberapa penumpang kapal terlihat antusias menghabiskan siang cerah mereka dengan berenang di kolam renang. Ada pula beberapa yang terlihat menyelam karena saat ini kapal tengah dalam posisi berhenti.

Di tepi kolam renang disediakan beberapa tempat untuk bersantai seperti kursi pantai, payung, hingga bar kecil yang menyediakan minuman segar.

Di salah satu kursi pantai, Yeona terlihat bersantai seraya menikmati kompetisi berenang yang diadakan dadakan oleh salah satu penumpang kapal. Keseruan itu membuat Yeona tak bisa berhenti tersenyum dan sesekali tertawa ketika ada yang tidak bisa menerima kekalahan.

"Sendirian, Nona?"

Suara berat Jaehyun membuat Yeona mendongak. Ia tersenyum kecil kemudian menerima segelas minuman bersoda yang diulurkan Jaehyun.

Pria itu menarik kursi kosong di sampingnya mendekat pada Yeona kemudian duduk di atasnya. "Apa pertandingannya seru?" tanyanya seraya menatap ke arah kolam renang yang masih ramai.

Yeona mengangguk antusias. Kepalanya menyender pada pundak Jaehyun. Ia tak bisa menahan diri untuk selalu terus berada di dekat Jaehyun. "Dari mana saja?"

Jaehyun menempelkan pipinya pada kepala Yeona seraya menyeruput minumannya. "Bertemu dengan bartender kapal ini. Namanya Kim Doyoung." Ia lantas melirik ke arah Yeona. "Apa kau berpikir aku bertemu wanita lain?"

Kepala Yeona terangkat kemudian bibirnya mengecup sekilas rahang tegas milik Jaehyun. "Mungkin saja, kau 'kan tampan," candanya.

Jaehyun berdecih. Botol dalam genggamannya itu ia letakkan di bawah sebelum kemudian menangkup wajah Yeona gemas. "Aku yang seharusnya berpikiran seperti itu. Menurutmu apa yang membuatku kemari jika bukan karena kau menjadi tontonan pria-pria di mini bar, hm?"

Yeona menoleh ke arah mini bar. Dan, ya, yang dikatakan Jaehyun memang benar. Ada banyak pria di sana dan beberapa di antaranya mencuri-curi pandang ke arahnya.

Memangnya kenapa? Ia bahkan tidak menggunakan bikini seperti wanita-wanita di dalam kolam itu. Bajunya saat ini sama sekali tidak terbuka atau mengundang mata-mata mesum pria-pria itu.

"Kau harus selalu berada di dekatku. Kau tidak boleh sendirian di luar karena kau milikku di sini, mengerti?"

Yeona kembali menoleh ke arah Jaehyun. "Lalu, bagaimana denganmu? Bukan kah ada wanita yang pernah menggodamu di bar?" tanyanya, sedikit menyindir.

Jaehyun mengerutkan keningnya. Ia tidak lupa ada wanita yang menggodanya di bar sebelum dirinya menyelamatkan Yeona dari terkaman pria mesum di bar. Ia bahkan tak sadar ternyata Yeona tahu. "Bagaimana kau tahu?"

"Aku juga ada di bar itu, kau ingat?" Yeona berada di sana ketika Jaehyun sedang dirangkul oleh wanita itu. "Saat itu aku sedang berjalan ke kamar kecil dan melihatmu dirangkul oleh wanita itu."

Pada saat kejadian sebenarnya Yeona tak terlalu ambil pusing, tetapi membicarakannya lagi entah mengapa membuat hatinya panas.

Jaehyun mengeratkan rangkulannya pada pundak Yeona yang mulai menampakkan wajah tak sukanya. Ia menghela napas kemudian mengendus pipi Yeona. "Aku menolaknya," bisiknya kemudian mengecup pipi merona itu.

Yeona tersenyum kecut kemudian menatap Jaehyun tepat di manik matanya. "Aku sudah mempunyai istri." Ia meniru kalimat Jaehyun yang sempat ia dengar ketika ia lewat di depan Jaehyun.

(UN)BROKEN VOWS - Jung Jaehyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang