10. NAKAMOTO YUTA

3.5K 282 47
                                    

Day 15

"Kita akan kemana, Jaehyun?" tanya Yeona penasaran pada Jaehyun yang menggenggam tangannya erat sejak turun dari bus.

Pagi ini, keduanya berada di tempat yang begitu tradisional jika dibandingkan dengan kota-kota di Jepang lainnya. Bangunan di sana pun masih seperti bangunan tradisional Jepang. Beberapa orang di sana pun menggunakan kimono kecuali beberapa yang lain, termasuk mereka.

"Kau belum pernah melihat pasar tradisional Jepang, 'kan? Di Jepang, di sini lah tempat favoritku."

Yeona menatap punggung tegap Jaehyun yang memimpin langkahnya. Perlahan, ia tersenyum. Sudah kah Yeona mengatakan jika saat dia bersama Jaehyun dia akan merasa sangat istimewa? Karena dia tidak akan pernah bosan mengatakannya.

Jaehyun adalah satu-satunya pria yang membuatnya menjadi wanita istimewa.

Terlepas dari kemungkinan Jaehyun juga akan memperlakukan istrinya seperti itu, diperlakukan seperti ini oleh pria itu sudah membuat Yeona senang.

Bukan karena Johnny tidak pernah memperhatikannya, justru Johnny sangat perhatian padanya. Hanya saja kadar perhatian dan perlakuan Johnny dengan Jaehyun berbeda.

Entah lah, Jaehyun memang pria yang ajaib.

Pria itu berhenti di depan seorang wanita tua yang menjual aksesoris. Ia mengambil satu jepit rambut berhiaskan bunga berwarna kuning kemudian menyelipkannya di atas telinga Yeona. Ia tersenyum kecil kemudia berbisik, "Cantik."

Yeona merasakan kedua pipinya menghangat ketika Jaehyun memujinya. Ia menunduk, menyembunyikan senyumnya seraya menyentuh ornamen bunga di jepit rambut itu.

Lihat? Perlakuan Jaehyun pada Yeona tidak lah berbeda dengan perlakuan seorang pria pada kekasihnya. Ya, mereka dekat, tapi tidak ada satu pun di antara mereka yang berani menjelaskan apa arti hubungan mereka.

Kekasih? Lebih cocok jika kekasih gelap. Namun, keduanya bahkan menyimpan perasaan lebih besar satu sama lain daripada untuk pasangan mereka.

Bodoh memang. Kesalahan kesekian mereka adalah membiarkan perasaan mereka tumbuh semakin besar. Mereka lupa jika suatu saat nanti mereka harus menghilangkan perasaan mereka dan kembali ke kenyataan.

Setelah membayar jepit rambut itu, Jaehyun menoleh ke arah Yeona dan tersenyum. Jemarinya bertaut dengan jemari lentik Yeona, menggenggamnya erat kemudian meneruskan perjalanan mereka.

"Oh, Jaehyun?"

Suara seorang pria di belakang mereka membuat Jaehyun dan Yeona membalikkan badan serentak. Sosok pria dengan rambut sedikit panjang terikat dan berpakaian kasual itu terlihat terkejut.

Sama halnya dengan pria itu, Jaehyun membulatkan kedua matanya dan langsung melepaskan genggaman tangannya pada Yeona. Gadis itu mendongak pada Jaehyun dengan tatapan bertanya-tanya.

"Yuta? Kau di sini," ujar Jaehyun dengan bahasa Jepang, sedikit gugup. Ia melirik Yeona dengan perasaan campur aduk.

Dia adalah Nakamoto Yuta, sepupu jauh Jaehyun yang tinggal di Jepang. bertemu dengan Yuta sama saja bahaya bagi hubungannya dengan istrinya, Haesoo. Apalagi pria itu sempat melihatnya menggenggam tangan Yeona.

"Kau tidak memberiku kabar jika kau berkunjung ke Jepang." Kedua mata elang Yuta beralih ke arah Yeona yang masih tidak paham dengan situasi ini. "Lalu, siapa gadis itu?"

Jaehyun mengalihkan pandangannya ke arah dagu Yuta menunjuk. Ia menghela napas panjang meredakan kepanikan di dalam dirinya.

"Kau berselingkuh, Jae?"

(UN)BROKEN VOWS - Jung Jaehyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang