Delusi Persekusi

60 6 2
                                    

PENGUMUMAN!
Mengandung senyawa pedih yang menyebabkan menangis histeris!.

Assalamualaikum wr wb.
Turut berduka cita,
Sekali lagi,
Turut berduka cita,
Atas meninggalnya hati saya.
Diduga meninggal karena tak kuat ditinggalkan.

Kronologi kejadian; Ia tenggelam, disaat sedang menyaksikan realita, jasadnya membeku, membusuk bersama dengan hati yang telah remuk, raganya membiru, menandakan bahwa ia sedang pilu, lalu ia ditemukan, setelah terendam dengan perasaan yang tak kunjung padam.

Waktu meninggal; pada saat diucapkannya kata kata dadah yang bersambung tepar.

Makamnya; dipenuhi kenangan yang tak habis habis, yang terus memutar, hingga gugup tak berdegup ketika ditanya malaikat.

Nisannya; tertulis namanya beserta laki lakinya, yang tulisannya mulai melebur, meluruh, dan hilang bersama perasaan laki lakinya.

Sebenarnya, ia hanya meminta untuk kau kunjungi, untuk kau sekar, untuk kau doakan agar ia tak apa apa, agar ia tenang, agar ia bisa menjawab semua pertanyaan malaikat. Tak perlu kau tangisi, ia bukan lagi pelengkap hatimu, ia hanyalah kikisan batu akibat derasnya hujan di mataku, yang kau abaikan dan tak kau indahkan.

Kenanglah ia sayang, tak apa bila semua akan menjadi linang.
Bahagiakan ia sayang, bahagiakan ia melalui doamu.
Bila perlu taburi makamnya dengan kasih sayangmu, biar ia tenang, sebab ia selalu terbuang melayang.

Baiknya bagaimana ketika aku lepas kendali dalam merindukanmu Abimanyu?
Banjarnegara, Chaa.

Aksara RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang