Ahop

1.2K 161 13
                                    

Happy Reading
Typo















Hari ini, hari minggu dan otomatis sekolah Junho libur. Jongin sedang membereskan pakaian diri nya dan Junho untuk dimasukan kedalam koper. Dia akan bepergian ke luar kota untuk mengunjungi peringatan pemakaman ayah nya diseoul.

"Mom.. Paman Sehun akan mengantar kita kan?"

Junho yang sudah rapi dengan pakaian casual ciliknya sedang duduk di atas ranjang. Dia bertanya pada Jongin yang tengah sibuk memasukan beberapa pakaian kedalam koper.

"Iya sayang. Paman Sehun tadi menelpon Mommy kalau dia sedang dalam perjalanan menuju kemari"

Sehun memang menawari dirinya untuk mengantar nya dan Junho ke seoul dengan alasan ada urusan pekerjaan.

"Junho rindu Paman Sehun, Mom"

"Kemarin kan sudah bertemu"

"Junho ingin bersama paman Sehun setiap saat saja"

"Tidak bisa sayang. Paman Sehun mempunyai rumah sendiri untuk tempat tinggal nya"

"Mommy tidak seru!"

Jongin menutup koper nya yang sudah selesai dengan pakaian diri nya dan Junho.

"Junho jangan seperti itu. Jangan berteriak pada Mommy. Apa Junho tidak sayang lagi dengan Mommy hm?"

Junho mendongak untuk menatap Jongin yang berbicara lirih dan menatap nya dengan sendu.

"Mommy.. maafkan Junho"

Junho mendekat kearah Jongin dan memeluk tubuh nya.

"Junho janji tidak akan berteriak pada Mommy lagi. Junho hanya kesal Mom, itu saja"

Junho menatap Jongin dengan mata yang berkaca-kaca, karena merasa bersalah.

"Iya sayang. Jangan seperti itu lagi, atau Mommy akan sedih"

"Jangan sedih Mom.. Junho tidak akan membuat Mommy jadi sedih lagi. Janji"

"Terimakasih anak Mommy"

Jongin tersenyum lembut sambil mengusap surai anak nya.

Ting nong

"Itu pasti paman Sehun, Mom"

"Ayo kita keluar"

Jongin menarik koper nya dan menggandeng tangan mungil anak nya. Menuruni tangga, untuk membuka kan pintu.

Cklek

"Paman Sehun!"

Seperti yang Jongin duga. Junho memekik senang dan langsung menubruk tubuh besar Sehun untuk dipeluk nya.

"Hai jagoan kecil. Apa kalian sudah siap?"

"Sudah, paman"

"Kau sudah sarapan?" Tanya Jongin

Sehun mendongak untuk melihat kearah Jongin yang semakin menawan dengan pakaian glamour nya. Jongin terlalu cantik untuk ukuran seorang pria.

"Sudah. Kalian?"

"Kami belum sempat sarapan"

"Benarkah? Kau pasti sibuk mengurusi semua nya sendirian. Maafkan aku"

Sehun menunduk tidak ingin melihat wajah manis Jongin.

"Maaf? Kenapa harus meminta maaf?"

Jongin bertanya heran kearah Sehun yang menunjukan raut wajah bersalah yang sangat kentara.

Crossdresser (Hunkai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang