PROLOG

12.6K 783 49
                                    

Sore, temans. Cerita ini aku revisi, yaa. Biar enak dibaca dan nggak terkesan kecepetan😁

"Akui saja kalau kamu juga cinta." Raphael kehilangan kesabarannya menghadapi Athena yang keras kepala.

"Dalam mimpimu, Dokter Raphael. Lagipula begini kelakuanmu terhadap konsultanmu? Mengorek kehidupan pribadinya seolah kau adalah orang penting." Athena merasa beruntung karena sesi konsultasi berakhir dan dia bisa memarahi Raphael seperti keinginannya.

Raphael tidak menyangka kalau Athena adalah wanita keras kepala yang terang-terangan mengibarkan bendera perang dengannya. Memangnya dosa apa yang telah dia lakukan hingga perempuan satu itu begitu membencinya. Segala cara sudah dia lakukan untuk membuat Athena mendengar, tetapi tak satu pun usaha itu membuahkan hasil.

"Barangkali dalam mimpimu, Athena, karena aku berniat membuat semuanya menjadi kenyataan."

"Bodoh!" umpat Athena.

"Bagaimana kalau kita menikah saja?"

"Aku tak harus mendengarkan ini!" Athena bangkit dan berniat menjauhi Raphael.

Raphael yang bisa membaca gelagat Athena langsung meraih satu tangan perempuan itu dan menahannya supaya tidak pergi. Sudah cukup baginya siksaan selama tahun-tahun buruk karena kepergian Athena. Kali ini Athena harus tinggal, di sisinya sebagai kekasihnya.

"Lepas!" jerit Athena seraya menarik tangannya.

"Tidak!" tolak Raphael. "Kamu harus berada di sisiku mulai hari ini dan seterusnya."

"Aku tidak mau berada di sisi suami orang!"

Eaa ... Raphael berusaha menyusul Satrio yang beres duluan😁

Love, Rain❤

Love RhapsodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang