Q 악마

2.5K 253 10
                                    

🔞🔞🔞🔞🔞
🔞🔞🔞🔞
🔞🔞🔞
🔞🔞
🔞

Ketika bangun Jaejoong merasakan seluruh tubuhnya sakit dan pegal. Bagian penglepasannya terasa kebas dan nyeri. Tetapi karena ia sudah terbiasa dengan perasaan seperti itu maka Jaejoong tidak terlalu memikirkannya.

Ia sudah biasa menjadi alas tidur.

Semenjak dibawa pulang ke istana beberapa tahun yang lalu Jaejoong sudah terbiasa harus menjadi alas tidur bagi saudara tirinya, kakak laki-laki yang dilahirkan oleh ibunya.

Jaejoong duduk di atas tempat tidur, menatap jendel besar di hadapannya yang menampilkan pemandangan langit biru dan dahan pepohonan hijau yang segar. Ketika dirinya duduk, Jaejoong bisa merasakan cairan kental mengalir keluar dari dalam lubang penglepasannya, mengalir ke bawah membasahi seprei tebal dan tempat tidur yang duduki. Tetapi apa pedulinya. Bukankah setiap pagi memang seperti ini?

Kakak laki-lakinya adalah anak yang dilahirkan oleh ibunya dengan suami pertamanya yang seorang raja siluman. Ibunya adalah siluman rubah ekor sembilan yang dalam sejarahnya seekor siluman rubah ekor sembilan tidak akan pernah cukup memiliki seorang pasangan –kecuali itu adalah cinta sejatinya. Sayangnya cinta sejati bagi seekor siluman rubah ekor sembilan adalah hal yang langka.

Setelah kakaknya berusia lima ratus tahun, ibu mereka kabur ke dunia manusia dan jatuh cinta dengan seorang anak manusia muda –ayah Jaejoong− yang kala itu masih berusia 15 tahun. Sang siluman rubah menunggu mangsanya dengan sabar kemudian ketika anak manusia tersebut sudah dewasa, sang siluman mendekatinya dan membuat manusia tersebut jatuh cinta kepadanya. Jaejoong lahir kemudian.

Tetapi nyawa manusia sangat pendek. Ketika Jaejoong berusia 5 tahun sang ayah meninggal, ibunya ditangkap oleh pasukan yang dikirim oleh raja siluman kemudian dijatuhi hukuman mati karena berhianat dan membawa aib bagi keluarga istana.

Jaejoong dibesarkan oleh kakek nenek dari pihak ayah kemudian setelah usianya 17 tahun ia diambil oleh kakak tirinya yang sudah naik tahta. Jaejoong pikir ia akan dijadikan pelayan atau dihukum, membayangkan dirinya dimahkotai sebagai seorang ratu dan harus mengurus ratusa harem sang kakak membuat kepalanya pusing.

Sejak malam pertama memasuki istana siluman, Jaejoong ditempatkan di dalam kamar sang raja, ia tidak mendapatkan kamar lain selayaknya anggota harem lainnya. Setiap malam pula Jaejoong dipaksa melayani nafsu binatang sang kakak. Usianya 40 tahun sekarang, masih sangat muda sebagai seorang siluman tetapi sebagai manusia ia sudah dewasa. Jaejoong sudah melahirkan 3 orang pewaris bagi kakaknya.

2 orang anak laki-laki dengan darah naga yang dominan dan seorang anak perempuan berdarah rubah ekor sembilan yang kuat. Usia mereka 17 tahun dan mampu mengambil penampilan manusia pra dewasa dengan sempurna.

Pintu dibuka dari luar. Jaejoong mengalihkan pandangannya meskipun tidak fokus. Lamuanannya sedikit banyak membuatnya bingung. Barulah ketika bibirnya dihisap dengan lumbut membuat tatapannya fokus. Jaejoong membalas ciuman tersebut sebelum mendorong dada kokoh menjauh darinya.

"Anakmu membuat ulah lagi." Pria tersebut menatap penuh nafsu pada Jaejoong.

Jaejoong tidak memedulikan tatapan penuh hasrat tersebut. Ia memutar tubuhnya hingga berhadapan langsung dengan pria tampan tersebut. Meletakkan kakinya di atas lantai beralas bulu beruang hitam yang cantik dan tebal.

"Apakah mereka anakmu atau bukan?" tanya Jaejoong balik. "Jika anak-anakku tidak ada artinya bagimu maka biarkan kami bebas."

Pria tampan tersebut mencengkeram rahang Jaejoong erat dan sengit. "Apa kau ingin ku tiduri lagi, huh? Jangan menggodaku!"

Kumpulan Drabble YunJae ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang