... Injury

674 69 1
                                    

💔💔💔💔💔

💔💔💔💔💔

...

"Karena hidup tak seindah novel picisan..."

...

Jaejoong menyulut rokok yang terselip diantara bibirnya, menikmati aroma dan asap yang mengurungnya dalam ilusi sesaat bahwa dunia begitu sempurna.

Terlalu sempurna hingga membuatnya merasakan sesak hatinya.

Botol anggur yang pecah tergeletak di samping kakinya yang telanjang, aroma anggur berpadu napas amis anyir diabaikan oleh Jaejoong.

Ini belum cukup!

Jaejoong ingin lebih.

Agar perasaan sesak di dadanya bisa sedikit berkurang.

Meraba-raba sekitarnya tanpa minat, Jaejoong menemukan apa yang ia cari, pisau lipat yang tadi pagi ia gunakan untuk mengupas apel. Jaejoong mengambilnya. Menekankan pada kulit kakinya menggunakan ujungnya yang tumpul. Begitu sensasi dingin pisau terasa dikulitnya, Jaejoong berniat membalik ujung tumpul menjadi ujung yang tajam namun pisau telah terampas darinya.

Lengan kokoh memeluknya erat. Mengambil pontung rokok dari sela bibirnya dan menciumnya erat. Jaejoong jatuh terlentang dan membiarkan pria itu mencumbunya.

"Hentikan Boo, putra kita tidak akan kembali meskipun kau menyiksa dirimu sendiri... Ikhlaskan..."

Jaejoong tidak berkomentar, hanya air matanya terus meluap membasahi pipinya yang tirus.

Putranya...

Putra yang diambil darinya oleh tangan nasib...

Jaejoong tahu hidup tidak selalu happy ending seperti dalam novel picisan. Tetapi kehilangan itu terlalu berat bagi Jaejoong...

Terlalu berat untuk hati seorang orang tua sepertinya...

💔💔💔💔💔

End

💔💔💔💔💔

Tidak ada lanjutan. Jangan paksa buat lanjut. Hasil jengkel pada orang.

💔💔💔💔💔

14.32 WIB, 24 Februari 2022

NaraYuuki

Kumpulan Drabble YunJae ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang