Story...

690 95 9
                                    

♥♥♥

♥♥♥

Mengambil bagian kecil dari True Story, tentu saja dengan penyesuaian disana-sini. Ditulis dari sudut pandang pihak ke-2.

♥♥♥

♥♥♥

Aku pernah sangat merindukanmu...

Aku pernah sangat tulus menyayangimu

Aku pernah sangat serius dengan hubungan kita.

Tetapi kau...

Membuat semuanya hancur berantakan karena

Ketidakjujuran dan penghianatanmu

Dengan dia...

♥♥♥

Semua terlihat agak klise bagi Jaejoong. Ketika orang tua kekasih yang sudah empat tahun dipacarinya hendak melamarnya, ia menemukan bahwa kekasihnya tersebut tengah bermain api dengan bukan hanya satu perempuan melainkan dua.

Jaejoong tidak sengaja menemukan bukti perselingkuhan tersebut ketika kekasihnya memaksanya untuk pertukar handphone karena pria tersebut takut Jaejoong meninggalkannya untuk pria lain. Tetapi lihatlah sekarang! Siapa yang benar-benar bermain api?!

Perempuan-perempuan tersebut, Jaejoong secara tidak langsung mengenal dan tahu siapa mereka. Yang pertama adalah mantan kekasih pria tersebut sementara yang kedua adalah teman Jaejoong sendiri yang tahu bahwa Jaejoong dan pria tersebut telah bersama nyaris 4 tahun lamanya.

Acara yang semula direncanakan untuk menyatukan ke-2 keluarga terpaksa dibatalkan begitu saja membuat pihak orang tua kebingungan apa yang terjadi sebenarnya.

Meskipun pria tersebut sudah meminta maaf dan bersumpah tidak akan mengulangi namun Jaejoong yang merasa sakit dan nelangsa enggan terjun ke dalam lubang yang sama dimasa depan sehingga, meskipun harus menanggung dan menelan perasaan tidak menyenangkan alih-alih rengsa, Jaejoong akhirnya memilih untuk mengakhiri kisah cintanya dengan sang kekasih.

Jaejoong yang pengecut menghindar dan menghilang dari pria yang sudah membuatnya sakit hati. Jaejoong mengganti nomor telponnya, menutup semua akun sosial medianya dan bekerja ditempat yang tidak bisa dijangkau oleh pria tersebut.

Jaejoong tidak mau membenci siapapun, Jaejoong tidak ingin membawa dendam sakit hati seumur hidupnya, Jaejoong ingin hidup seperti dia apa adanya, sebelum dirinya mengenal sakit hati dan penghianatan.

♥♥♥

"Jung Yunho..." pria tersebut menjabat tangan kanan Jaejoong sebelum pergi karena harus mengurus pekerjaannya sendiri.

Hari ini Jaejoong pindah dari tempat kerjanya sebelumnya ke tempat kerja baru yang tidak terlalu nyaman tetapi cukup menyenangkan. Setelah hampir dua tahun bersembunyi, Jaejoong akhirnya kembali ke tempat dirinya harus kembali, ke tempat ia dibesarkan, ke tempat dirinya mengenal rasa sakit dan penghianatan.

Meskipun enggan tetapi Jaejoong berusaha untuk tegar dan meletakkan masa lalu di belakang. Jaejoong berharap, akan menemukan pria yang jauh lebih baik daripada mantan kekasih yang menurut Jaejoong terlalu jahat padanya.

♥♥♥

Jaejoong tidak ingat sudah berapa bulan ia bersama dengan Yunho ketika surat undangan itu datang.

Surat undangan pernikahan dari mantan kekasihnya.

"Aku harus menyiapkan kado apa?" gumam Jaejoong, "Pengantin wanita adalah teman kelasku sejak SD. Tetapi entah kenapa sekelas belasan tahun tidak bisa membuat kami akrab."

"Dari mantanmu?" tanya Yunho.

"Ya." Jawab Jaejoong.

"Jangan datang." Ucap Yunho.

"Eh?" Jaejoong menoleh menatap kekasihnya.

Yunho mengambil undangan tersebut dari tangan Jaejoong dan membuangnya ke tempat sampah. "Tidak perlu repot-repot datang. Pada hari itu aku akan mengajakmu jalan-jalan."

Meskipun bingung, Jaejoong tetap tersenyum. Yunho mungkin enggan mengatakan atau menunjukkannya pada Jaejoong tetapi Jaejoong tahu bahwa Yunho sedang cemburu.

Jaejoong memeluk lengan Yunho sambil sesekali mengomentari drama televisi yang sedang mereka tonton.

"Jika kau masih mencintaiku, kau tidak akan pernah menghianatiku apalagi menikahi orang lain. Mari saling melepaskan beban masa lalu dan berbahagia dengan pilihan kita sekarang. Aku pernah sangat menyayangimu dan berharap kita bersama sampai tua tetapi rasa sakit itu aku tidak bisa menanggungnya terus menerus. Aku melepaskanmu dan membiarkanmu bersama pilihanmu. Dan ku harap kau bisa melepaskanku dari hatimu agar kau bisa bersama dengan dia yang sudah kau pilih..."

Menyandarkan kepalanya dibahu Yunho, Jaejoong tersenyum dan berharap bahwa masa depannya akan menjadi lebih membahagiakan bersama Yunho disisinya.

♥♥♥

♥♥♥

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan...

Maaf telat, baru sempat ketik....

Sudah tamat ya cerita ini.

Cerita ini khusus untuk kamu, mari hidup dengan baik tanpa saling mengganggu dan mengungkit masa lalu lagi...

♥♥♥

♥♥♥

Saturday, April 09, 2022

4:15:35 AM

NaraYuuki

Kumpulan Drabble YunJae ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang