PART 7

1K 37 15
                                    

T r o u b l e m a k e r*

Happy reading📖
____________________

"eh iya neth, kamu daftar aja dulu sama deven" ucapan uwa itu membuat anneth melotot dan membuat uwa menatap heran.

"emang depen apa?" tanya anneth.

"wakil, ketua nya lagi sakit neth." jawab uwa .

"gaada lagi ya selain dia? Ngeselin gitu orang nya" ucap anneth. 

"kalo gamau sama ka aldy aja neth. Eh tetap si kamu sama deven dulu terus nanti perkenalan nya sama kak aldy" jelas uwa dan di angguki oleh anneth.

"tim, lu eskul paan? Fateh juga eskul apaan?" tanya anneth pada fatim.

"gue eskul musik, kalo pateh eskul futsal deh" jawab fatim yakin. "gue ngikutin ucha musik" lanjutnya.

"kalo lo joa?" tanya anneth pada joa.

"nanyi kayak lo pada." jawab joa sambil menunjuk anneth dan uwa.

TUK!!

Botol minum bekas itu mengenai kepala anneth.

"ishh, siapa si yang main lempar lempar botol! Pemgen gue penyek penyek tuh orang" ucap anneth mengeluh kesakitan. Matanya menangkap cowok bertubuh tegap duduk di paling belakang kantin, yang hanya cengengesan melihatnya. Pasti dia pelakunya. Deven.

Dengan sigap anneth merampas botol tersebut yang berada di mangkok joa yang telah kosong. Lalu ia bangkit dari duduk nya dan menghampiri deven , bersiap akan menghajar nya dan mengomelinya.

"jadi lo, dep, yang lempar sampah botol ini ke gue, hah!" anneth megangkat botol itu tepat di hadapan deven dengan tatapan tajam.

Yang dimarahi hanya cekikikan,mencerminkan sikap tidak waras.
"yaelah, ga sengaja gue mah."

"Halah! Ngak sengaja ngak sengaja bebek lu beranak! Jelas jelas ni botol sialah jatuh tepat di kepala gue! Dimana letak tidak tersengajaanya coba?! Imposible!" kesal anneth.

"lah, itulah gue! Punya kemampuan tampa diketuhui orang lain. Contoh nya, lempar botol ga dikeatahui. Amazing!" deven membentuk pistol dengan jari nya dengan senyum jahil nya.

"kemampuan kemampuan palalu! Tinggi lu tuh urusin!" ketus anneth.

"dasar bobrok!" cibir deven.

PLAK!!!

"bisa ga sehari ga mukul! Doyan bener mukul gue" ucap deven sambil mengelus elus lengan nya.

"maka nya jangan cari ribut! Gue gergaji juga tuh pala" anneth berbalik badan lalu berjalan menjauh dari manusia laknat.

"DASAR NENEK SPESIES DUAREBU SEMBILAN BELAS" teriak deven membuat seisi kantin menoleh kearah nya. Ada yang menatap tajam, menatap sok imut, dan ada juga menatap malas.

"DASAR KLEPON SPESIES DUAREBU SEMBILAN BELAS" teriak anneth tak mau kalah.

"berisik woi" pekik seorang siswa yang terganggu.

"udah woi!"

"jin gue mao makan woi!"

"diemm!!"

"genit banget woi!!!"

Begutulah teriakan teriakan siswa siswi yang ada di sma.

***

Kring... Kring... Kring...

Bel pulang sekolah sudah berbunyi.
Anneth bersiap menuju ruang musik. Tapi, ia harus menunggu kedatangan uwa. Di sela menunggu, deven datang untuk mengusiknya.

TROUBLEMAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang