PART-19

808 34 8
                                    

T r o u b l e m a r k e r


Happy reading🙌📖

"sewot aja lu jomblo!"
"emang lo kagak jomblo pe?"

"tidak lah... Secara kan pacar gue bejibun, suami gue bejibun, dan mantan gue bejibun." sahut nya dengan mata keatas kembali membayang kan sesosok manusia.

"Haluu!!!"

"will..." lirih joa.

"will you be mine?" tanya willy dengan wajah tengil nya. Willy hanya bercanda, ia tidak menganggap ini serius karena willy tahu bahwa joa sudah ada yang punya.

"Najissss! Sengklek gue lama lama sama lo!" joa berekspresi pura pura muntah dengan kekehan di akhirnya. "kembaliin willy cantik pacar nya lucinta luna" bujuk joa dengan senyum manis nya. Oh.. Itu hanya fake smile.

"hah? Yeay!! Karena joa udah bialng willy cantik sama pacar lucinta luna. Willy kasih nih pulpen." willy menyerahkan pulpen nya pada joa lalu kembali berkhayal akan menikah bersama lucinta luna.

Yang melihat kegaduhan antara willy dan joa pun akhirnya terkekeh karena willy sangat berbeda dari yang lain.

"Gilaaaa" Seru beberapa siswa siswi dikelas.

"betewe will, lo gak ke rooftop ya sama yang lain?" tanya varsi tiba tiba menghancurkan khayalan willy.

"Hah? Ga, mereka ngomong nya tentang penyanyi luar negeri. Kan willy mau nya ngomongin lucinta luna" jawab willy dengan ekspresi cemberut nya.

"Ajak aja si budi tuh! Dia juga lagi ngehalu lucinta luna" varsi menunjuk budi yang sedang senyum senyum tak jelas dan kekehan nya.

"Oke! Budiii... Kita bicarain lucinta luna kuyy!!" ajak willy semangat 45 dengan berlari ala nya menuju meja budi.

***
"Neth... Kenapa? Hari ini kamu keliatan banyak pikiran terus ngga se ceria kemarin?" tanya uwa.

Anneth dan uwa sedang berada di perpustakaan sekolah mereka, mereka berdua saja karena hal ini menyangkut kedua sahabat nya yang lain. Mereka berdua duduk paling pojok dan berbicara pelan agara privasi mereka tak kedengaran oleh siapapun kecuali mereka berdua.

Anneth menghela nafas nya mencoba tak gugup dengan situasi nya saat ini.

"Lo tau geng derren?" tanya anneth pelan dengan gugup nya. Ia mengetuk ngetuk meja menggunakan jari nya agar tak terlalu gugup.

Nahswa mengangguk dengan ekspresi wajah masih sama. Bingung. "iya, the motorcycle boy Bukan?" tanya uwa memastikan.

Anneth mengangguk. "Lo udah pernah liat medsos nya?" tanya anneth mulai kembali normal dengan perasaan nya.

Uwa menggeleng. Ia tidak pernah tahu bahwa geng tersebut memiliki medsos atau tidak. Ia tidak terlalu memikirkan hal tersebut karena ia tidak memiliki hubungan atau apapun yang bersangkutan dengan geng the motorcycle boy.

"emang ada?"

Anneth mengangguk lalu mulai merogoh kantong nya untuk mengmbil handpone nya di saku. Setelah itu ia membuka akun medsos nya kemudian mencari akun the motorcycle boy.

"ini" anneth memperlihatkan benda yang layar nya sudah ada medsos geng derren tersebut.

Uwa mengambil nya sambil menatap anneth ragu. Perlahan ia scroll ke bawah dengan bingung. Seketika, ekspresi nya berubah menjadi kaget setelah melihat foto sahabat nya yang tersilang. Lalu ia membaca keterangan nya. Terkejut sekali. Sangat! Uwa menggeleng tak percaya atas kenyataan yang menimpa sahabat nya itu.

TROUBLEMAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang