T r o u b l e m a r k e r
"lo dewasa dong jadi orang."
"Kalian ini! Rehan! Sudah puas manasin kelas ips? Kenapa jadi ke anak ipa lagi? Kamu itu sudah ibu peringatin jangan berantem berantem lagi! Ibu udah pusing ngurusin kamu di sini." omel Naila guru BK di SMA nya kepada rehan aghata verdi X ips 2.
"biar bisa mabal lah bu" jawab rehan santai. Dan diangguki teman teman nya.
"alasan kamu ga bagus! Terus kalau selsai kelas ipa mau kelas bahasa?"
"ide ibu cermelang" rehan bertepuk tangan dengan senyum jahil nya.
"Kamu di marahin malah jadi ga waras!" omel naila menatap tajam rehan yang menyengir seperti tidak ada punya salah saat ini.
Yang mendengar sahutan dan omelan antara murid dan guru itu pun menahan tawa sampai sampai ada yang tertawa terbahak bahak.
"Tapi ya bu... Temen saya rafa di komplek ada ga waras, dia tuh gila bu. Saya aja sampai kena peluk sama dia." curhat rehan.
"oohh... Kalau kamu kena peluk sebenarnya bagus. Kamu jadi ga waras " sahut naila santai menganggukkan kepala nya sambil tersenyum tanpa beban.
"iiiiihhh ibu maahhh" rengek rehan.
Naila mengacuhkan rehan, sekrang beralih pada clinton dan teman teman nya. Tadi setelah clinton memukul rehan kedua kalinya teman teman rehan datang lalu mulai menggebuki clinton dan fateh. Tapi keroyokan itu tak terjadi lama karena deven, friden, dan gogo datang dan terjadilah pertarungan antra IPA dan IPS kelas 10.
"Kalian anak ipa! Clinton! Kamu osis! Bukannya ngasih contoh yang baik eh malah ngasih contoh gini!" sindir naila secara langsung dengan tatapan tajam yang membuat clinton berdigik ngeri menatap nya.
"anak ipa bukan selama nya baik dan sabar dengan anak ips kan bu?" tanya gogo seperti memancing amarah nya naila.
"iya! Tapi jangan sampai keroyokan juga bukan? Kalian itu kalau mau berantem jangan di sekolah! Apalagi kalian anak ipa!" ketus naila.
"di luar boleh dong?" sahut anak ips yang terkenal bego nya mengalah kan willy dan budi.
"Ya nggak lah!" bentak naila.
"Yasudah! Saya udah pusing! Kalian berdiri di lapangan selama satu jam lalu kembali ke kelas! Dan juga obatin tuh luka!" dari pada semakin pusing naila lebih memilih langsung hukum mereka dari pada harus mengomeli mereka yang tak sampai pada pemikiran nya.
"dan kamu rehan! Karena udah sering diperingatin tapi tetap aja! Kamu ibu skors satu minggu!"
Hukuman ini adalah hukuman kesukaan seorang rehan karena ia bisa tidur , balapan , dan gonta ganti pacar. Dan juga rehan ini termasuk geng the motorcycle boy Juga.
"Kenapa kamu jadi senyum seperti itu? Apakah kamu tidak menyesal?" tanya bu naila.
"Bu! Kalau mau rehan nyesal. Suruh salah satu cewe anak ips untuk menemaninya terus membantu nya sadar dan terjadi cinta. Seperti novel novel gitu bu" usul fateh yang sering membaca novel novel dari anneth.
"Kemakan novel deh ini anak" gumam deven geleng geleng kepala.
"bagus juga usulan kamu. Nanti ibu fikirkan lagi"
"silahkan laksanakan hukuman kalian!" sentak naila.***
"kenapa anak ipa sama ips war?" tanya Anneth yang baru mendengar berita nya karena banyak yang menggosipi nya.
Di depan kelas sudah berbentuk melingkar untuk membicarakan ipa dan ips. Di lingkaran ini hampir semua kelas ynag nimbrung. Sisanya yang dihukum, si pendiam dan si tukang tidur.

KAMU SEDANG MEMBACA
TROUBLEMAKER
Подростковая литератураPembuat masalah? seperti itukah jika seseorang akan menunjukkan sesuatu? kenapa tidak menggunakan cara lain? mengesalkan. menyebalkan. -Anneth fenyartika putri adhinata. To: Deven gleno rezkey Rank 7 #troublemarker