TROUBLEMAKER

PART 23

T r o u b l e m a r k e r

***

“Sebuah hubungan akan renggang jika dilandasi dengan rasa gengsi. ”

***

Saat ini funky guyz kecuali joa dan friden sudah berlumpul di rumah anneth untuk bermain.

"Eh, iden mana?" tanya ucha yang batu menyadari ketidak hadirnya seorang friden.

"Dia bilang agak telat." jawab deven yang sedang bermain ps bersama anneth.

Hal tersebut sudah di lakukan mereka berdua hampir setiap hari setelah pulang sekolah.

"Kenapa?" clinton menaikkan sebelah alis nya.

"katanya ada yang spesial." jawab deven lagi.

"kata siapa?" tanya gogo.

"Friden lah! Jangan ganggu laggiii" deven tiba tiba berteriak karena ia hampir kalah. Anneth hanya terkekeh pelan.

"neth, lo punya boneka barbie sama boneka tayo gak?" tanya willy tiba tiba. Willy sendari tadi asik bermain mobil mobilan milik alvaro.

"Emmm... Barbie nya ga punya tangan lagi wil, kalo boneka tayo sih ada" jawab anneth yang masih serius dengan game nya.

"Kenapa tanya gitu?" tanya nashwa yang sendari tadi asik bermain benda persegi nya.

"Mau main lah!" jawab willy semangat. "Gapapa deh kutung. Tapi, dimana letak nya?" tanya willy berdiri.

"Di kamar lantai dua. Kalau ketemu fateh , tanya aja dimana kamar mainan" jawab anneth seadanya.

"Oke! Gogo! Tunggu gue, kita main lagiii" willy berlari keluar kamar anneth.

"Gue kadang mikir, kita semua kenapa bisa sabar sama kelakuan willy yang semakin gila? " ucap clinton mengeluarkan pikiran nya.

"karena, willy itu bisa bikin kita ketawa" jawab nashwa jujur.

"Uwa, keliatan belain willy mulu. Apa jangan jangann... Uwa suka sama willy?" tuduh ucha. "bener??" tanya ucha seketika heboh.

"Beneran?" tanya gogo. Harapan gogo untuk mempunyai masa depan bersama nashwa harus hilang begitu saja? Tapi, nashwa tidak mungkin menyukai willy yang kelakuan nya idiot seperti itu.

"Galau si gogo" ucha menunjuk gogo dengan kekehan nya. Charisa tahu bahwa pemuda itu telah lama mencintai nashwa.

"nggak!" elak gogo cepat. Gogo tidak mau jika nashwa tahu saat nashwa tidak memiliki perasaan yang sama pada nya.

Raut wajah nashwa berubah menjadi kekecawaan. Ternyata, perasaan gogo yang di sampai kan oleh charisa hanya main main? Apakah gogo hanya bercanda?

Charisa menoleh kearah nashwa. Charisa , Anneth, dan Joa sudah mengentahui bahwa nashwa menyukai gogo. Charisa bingung, kedua nya sama sama di landa oleh perasaan gengsi.

"Kalian tahu? Sebuah hubungan akan hancur jika dilandasi dengan rasa gengsi? Ah sudah lah. Kalian cerna saja sendiri" ucha berdiri lalu berjalan keluar danenuju dapur dan diikuti oleh clinton.

Nashwa dan gogo saling tatap. Tatapan mereka begitu dalam hingga nashwa menemukan sebuah kebohongan yang ada pada gogo. Nashwa menatap sendu gogo berharap laki laki ini peka.

Gogo menatap serius nashwa mencari kebohongan. Tapi, gogo bukan lah ahli seperti itu. Gogo hanya menatap nashwa dalam. Siapa tau nanti ia tidak bisa saling tatap lama hanya karena nashwa sudah memiliki kekasih.