|♧1|

217 17 1
                                    

Gadis cantik dengan gaun berwarna oranye tengah duduk menikmati senja hari ini. Pandangannya terus menuju kearah matahari yang sebentar lgi akan terbenam dan di gantikan oleh rembulan.

Gadis itu menoleh kearah kuil yang tak jauh dari tempat ia duduk. Beralih pandangan gadis tersebut menuju satu ekor yang tumbuh di belakang tubuhnya dan ia tau bahwa nanti saat rembulan muncul dan sembilan ekornya tumbuh maka ia akan menjadi GUMIHO.

|G U M I H O|

Tampak tujuh remaja laki laki duduk di satu ruangan dengan tatapan serius kearah seorang laki laki yang memiliki pangkat sebagai kakak tertua diantara mereka semua.
Dengan buku yang lumayan tebal di pegannya dan siap dengan kacamata yang telah menempel indah di mata laki laki tersebut. Ini kebiasaan dari ketujuh remaja laki laki tersebut. Dimana saat bulan purnama tiba satu bab cerita legenda negaranya harus di ceritakan. Dan kini bab baru akan di jelajahi oleh mereka semua.

"Hyung. Apa yang akan kita dengar selanjutnya?" Tanya Remaja yang jika di bandingkan dia paling kecil diantara mereka semua. Jeon Jukook.

Kim Seoji menoleh kearah Jukook lalu kembali fokus pada buku yang ia pegang. Namun seketika Ekspresi Seoji berubah.

"Ada apa Hyung?" Tanya Park Jeymin yang menyadari Ekspresi kakak tertuanya berubah drastis.

"Namju, Lu udh meriksa ini buku kan?" Tanya MinYoo yang mencurigai Adiknya bernama Namju itu salah membeli buku.

"MinYoo hyung, ini udh lengkap dari toko bukunya" bela Hyuga.

Jung Seobee yang duduk di sebelah Seoji melirik sekilas buku tersebut dan ia pun terkejut sama halnya dengan Seoji tadi. Lembaran bab yang akan di jelajahi kali ini hilang. Tak ada satupun tulisan.

"Apa harus ngelompatin cerita Hyung?" Tanya Seobee yg lalu menarik perhatian yg lain keculai Seoji yg masih bingung.

"Ya ga bisa, berrti untuk sekarang tidak ada cerita yang di jelajahi, jadi kita tidur saja" Ucap Seoji lalu beranjak dari duduk nya.

Adik adiknya pun ikut menyetujui hal itu, lalu mereka masuk ke dalam kamarnya masing masing.

|G U M I H O|

Gadis Tersebut berjalan menelusuri setiap sudut rumah yang baru saja ia pijak. Gadis yang di kenal dengan nama Hwang Eunsi itu hanya menatap di sekeliling dan merasa kagum. Dan sampailah Eunsi di lantai teratas rumah ini. Ruangan luas yang Eunsi sendiri tak tau fungsinya apa. Eunsi melihat banyak piala dan juga foto foto di dinding ruangan tersebut. Eunsi melihat satu persatu foto tersebut.

"Apa ini manusia?" Ucap Eunsi saat melihat foto ketujuh laki laki pemilik rumah yang baru saja di pijak Eunsi.

Saat menoleh kebelakang, Eunsi melihat pantulan dirinya di kaca yang begitu besar. Langkah Eunsi terus mendekati cermin itu.
Tak percaya jika dirinya kini menjadi seorang manusia. Tak ada sembilan ekor seperti tadi. Eunsi terus meraba raba kaca tersebut.

"Apa aku sudah menjadi manusia??" Tanya Eunsi.

Eunsi berjalan keluar dari rumah ketujuh remaja laki laki tersebut. Tanpa di sadari di ruang tamu, selembar kertas mengukir dirinya sendiri dengan cahaya sinar biru yang indah. Menuliskan satu kata yang misterius.

•tbc•

{-7 with Gumiho-}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang