|♧8|

56 9 0
                                    

|G U M I H O|

"Untuk apa nanya gituan?" Tanya Minyoo yang membuat Seoji, Hyuga, dan juga Eunsi menoleh kearah pintu dapur.

"Ah tidak" elak Eunsi. Melihat tatapan dari Minyoo, Eunsi menjadi malas menanyakan hal yang ingin ia tanyakan.

Makan malam berjalan seperti biasa. Mereka membicarakan banyak topik sambil menikmati makan malam. Topik terakhir di ungkit oleh Kim Seoji soal Eunsi yang ingin sekolah.

"Eunsi, lu jadi kan pengen sekolah?" Ucap Seoji membuat Eunsi berhenti mengunyah makanannya. Eunsi pun mengangguk dengan imut.

"Apa kalian setuju Eunsi sekolah?" Tanya Seoji kepada adik adik nya.

"Gw setuju, kan Hyuga bilang selama dia blm bekerja tinggal disini, klo ga ada ijasah mana bisa nyari kerja" ucap Seobee. Saudaranya pun setuju dengan tanda mengangguk an kepalanya.

"Tapi.. Eunsi, lu tamatan mana??" Tanya Jeymin. Bukannya menjawab Eunsi hanya menatap ketujuh pria tersebut.

"Dia ga akan jawab Hyung, lebih baik Eunsi mengikuti tes dari nol. Kita lihat sampai mana kemampuannya, jika dia sudah sampai pada wawasan Jeymin, Hyuga, Jukook. Kita sekolahkan dia bersama mereka" jelas Minyoo. Hyuga yang baru pertamakali mendengar Minyoo berbicara panjang hanya bisa melongo.

"Bagus, gw setuju. Eunsi! Belajar yang giat!" Ucap Seobee menyemangati Eunsi. Eunsi hanya tersenyum malu di semangati seperti itu.

Makan malam selesai mereka semua pergi ke kamar, namun Eunsi masih diam di meja makan.

"Eunsi! Setelah selesai pergi ke kamar ya? Gw ada hadiah buat lu" ucap Hyuga lalu pergi ke kamarnya.

Tak ingin membuat Hyuga menunggu lama Eunsi dengan segera membereskan meja makan lalu mencuci piring dan menyusul Hyuga. Tentu gerakan Eunsi cepat karena di bantu ekor ekornya.

"Oppa?"

"Ah Eunsi, sini masuk.."

Eunsi pun duduk di dekat Hyuga yang siap membawa sebuah box. Hyuga menyodorkan box tersebut kearah Eunsi.

"Ini apa?" Tanya Eunsi.

"Buka aja, gw harap lu seneng" Jawab Hyuga. Eunsi tersenyum dan segera membuka apa isi kotak yang di berikan Hyuga.

"Wah! Bagus banget!" Ucap Eunsi melihat hanbok yang di berikan Hyuga.

"Lu seneng?" Tanya Hyuga.

"Seneng banget! Tapi kenapa banyak?" Ucap Eunsi yang mulai menghitung jumlah hanbok yang di berikan Hyuga.

"Lu kan sempet bilang punya saudara, gw sekalian beli. Spa tau mereka suka" jelas Hyuga.

"Ah ya lagi satu Eunsi, gw bakal bantu lu belajar, mau?" Tawar Hyuga.

"Ow tidak boleh begitu soidah" ucap Jeymin yang sedari tadi memperhatikan percakapan antara Eunsi san juga Hyuga.

"Napa kaga boleh? Gw kan temen Eunsi"

"Udh ada gw, ga ush lu repot repot ngajarin. Kek lu pinter ae" ucap Jeymin.

"Emang lu pinter?" Ucap Hyuga yang tak mau kalah.

"Iye gw pinter, napa?!"

"Cih, kemarin ae lu nyontek sana sini pas ulangan!"

Eunsi yang duduk di antara Hyuga dan juga Jeymin pun hanya memutar bola matanya malas. Ini pertamakalinya ia melihat pertengkaran mulut yang tidak ada gunanya.

"Sudahlah cukup, aku akan belajar bersama Jukook!" Ucap Eunsi lalu pergi dari kamar Hyuga.

"Lu! Ah udh lah" ucap Jeymin dan Hyuga yang kesal karena kepergian Eunsi.

•tbc•

{-7 with Gumiho-}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang