STORY about HOBI (Hoseok Bottom)

Cinta Diam-Diam

🔞🔞

WARNING!! NC+21

.

.

.

.

Jungkook bangun di tengah malam karena merasa tidak nyaman dengan kamarnya yang sempit. Maknae dari anggota band terkenal sedunia bernama BTS ini memang punya kebiasaan membeli barang sesukanya tanpa memikirkan ruang yang ia punya. Alhasil kamarnya yang luas menjadi sangat sempit dan sesak membuat dirinya sendiri menjadi tak nyaman. Terlebih Jungkook adalah orang yang sangat sensitif dengan bau. Tengah malam Jungkook keluar dari kamarnya sambil membawa ponsel android miliknya. Sebentar ia mampir ke dapur untuk meminum susu dan menenangkan dirinya yang terbangun tiba-tiba.

Dilihatnya salah satu kamar dengan pintu berwarna coklat yang ada di dekat ruang tamu. Jungkook menyunggingkan senyumnya karena pemikirannya sendiri. Ia berpikir untuk mengunjungi seseorang di kamar itu dan tidur bersamanya. Jungkook yakin orang itu takkan marah padanya karena Jungkook adalah maknae. Biasalah, kekuasaan maknae sebenarnya lebih besar dari madhyung atau pun leader. Setelah menghabiskan susunya Jungkook berjalan ke arah pintu kamar itu. Membukanya dengan perlahan, mengintip apakah ada makhluk lain selain hyung kesayangannya. Dna ternyata sang hyung tidur sendirian karena kasur di sebelah itu terlihat kosong dan rapi tanda tak ada orang yang menempati.

'Mungkin Jimin hyung sedang berkencan dengan pacarnya. Syukurlah, ini memang kesempatanku.' pikir Jungkook.

Langkah kaki itu terlihat sangat lembut dan tak menghasilkan suara apapun. Sengaja agar tak mengganggu tidur nyenyak sang hyung yang tertidur sangat tenang bagai bayi. Terlihat imut dan Jungkook akui bahwa hyungnya terlihat cantik. Sejenak Jungkook memandangi wajah sang matahari yang sedang tidur.

"Hoseok hyung memang sangat cantik." gumaman lirih keluar dari mulut Jungkook mengagumi rupa indah hyung kesayangannya.

Jungkook sudah sangat lama memendam rasa suka pada Hoseok. Jungkook bahkan tak tau sejak kapan ia mulai menyukai Hoseok. Awalnya Jungkook sempat bingung dengan perasaannya, karena itu adalah perasaan suka yang pertama. Apalagi perasaan suka itu kepada seorang yang berjenis kelamin sama sepertinya. Jungkook benar-benar bingung dan sempat frustasi sendiri karenanya. Hingga suatu hari Namjoon sang leader tim mengetahui ada yang tidak beres pada maknae grupnya ini. Namjoon menanyainya dengan lembut bagai orang tua yang mencoba membantu permasalahan anaknya.

Awalnya Jungkook tak mau jujur pada Namjoon dan berkata bahwa ia baik-baik saja. Namun lambat laun perasaan Jungkook semakin besar hingga menbuat Jungkook gundah sendiri. Terkadang Jungkook bahkan cemburu dengan kedekatan Hoseok dengan member lainnya terutama dengan Jimin dan Taehyung. Kedua hyungnya itu selalu saja mendekati, merayu, menggoda Hoseok. Tak hanya itu, mereka juga sekali menunjukan kemesraan dan skinship berlebihan di depan kamera. Ingin rasanya Jungkook marah dan membuat dua hyung satu line itu kapok karena mendekati Hoseoknya, tapi Jungkook juga masih merasa bahwa perasaannya ini salah hingga dirinya sendiri tak yakin.

Suatu hari Jungkook mendatangi studio Namjoon dan mencurahkan segala kegundahan yang dimilikinya. Jungkook tidak perduli jika nanti Namjoon akan memarahinya, mengecapnya sebagai orang yang menjijikan atau apapun itu. Jika Namjoon mau mengadukan dirinya ke perusahaan pun Jungkook sudah tak perduli. Dirinya sudah tidak kuat menahan kegelisahan akibat hatinya yang sangat menyukai Hoseok. Jungkook membeberkan semua perasaan suka dan cintanya pada Hoseok kepada Namjoon, memberi tau bahwa terkadang ia juga marah terhadap member lain jika mereka terlalu dekat kepada Hoseok. Jungkook juga sering mendiami hyungnya jika sedang marah dan cemburu kepada Hoseok. Namjoon awalnya terlihat kaget dengan pernyataan Jungkook, namun semakin lama ia ekspresi wajahnya semakin tenang dan semakin dalam.