Adult

3.3K 213 65
                                    

"Uggh hyung jangan pernah mengusak rambutku lagi. Aku bukan anak-anak lagi." sewot Taehyung pada Hoseok yang selalu mengajak rambutnya setiap berpapasan.

Sudah beberapa minggu ini member BTS berada di rumah untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk stay at home. Situasi yang tak mendukung belakangan ini membuat mereka tak bisa melakukan banyak kegiatan di luar. Semua jadwal BTS pun dibatalkan atau diundur.

Hoseok sebagai hyung yang sering berada di rumah cukup merasa kebosanan hingga sering mengganggu adik-adiknya. Dan orang yang paling sering Hoseok ganggu adalah maknae line yaitu Jimin, Taehyung dan Jungkook. Mereka adalah mangsa termudah Hoseok untuk sekedar melepas kebosanan yang melanda dirinya. Biasanya ketika diganggu oleh Hoseok, Jimin akan merajuk dengan nada bercanda dan akhirnya saling gelitik hingga Hoseok menyerah karena geli.

Sedangkan Jungkook akan menggoda kembali hyungnya ketik diganggu. Karena badannya yang besar dan kuat karena suka berolahraga membuat Hoseok harus pasrah ketik digendong dan di bawa bolak-balik dorm. Hoseok terkadang harus marah-marah dulu pada Jungkook hingga dia mau menurunkan Hoseok dari gendongannya.

Berikutnya adalah Taehyung. Biasanya Taehyung akan membalas candaan Hoseok dan akhirnya bermain game bersama, walau akhirnya Hoseok pasti akan kalah. Namun hari ini sepertinya Taehyung sedang tak enak badan atau memang suasana hatinya sedang tak bagus hingga ia marah-marah pada Hoseok. Padahal Hoseok hanya mengusak rambut Taehyung seperti biasanya, namun entah mengapa itu membuat Taehyung marah besar hingga membanting pintu kamarnya keras.

"Huuuhh, siapa yang membanting pintu dengan keras seperti itu!!  Mengganggu tidurku saja." marah Seokjin yang keluar kamar dengan mata pandanya.

Hoseok melirik jam yang ternyata menunjukkan pukul 8 pagi. Pantas saja hyungnya itu baru saja akan tidur setelah menyelesaikan gamenya.

"Taehyung yang membanting pintu. Aku tak sengaja membuatnya marah, jadi jangan salahkan Taehyung ya hyung. Silahkan tidur lagi, aku akan jaga-jaga biar tak ada yang berisik." ucap Hoseok sambil mengambil air minum yang tadi ia taruh di meja pantry.

"Okeh. Terimakasih, Seokseok." ucap Seokjin dan langsung menutup pintunya untuk melanjutkan acara mencoba tidurnya.

Hoseok yang gabut kembali ke ruang tengah untuk menonton tv. Tangannya memencet remot berkali-kali mencari channel yang bagus, tapi sayangnya tak ada siaran yang menarik hati Hoseok. Tak Hoseok sadari seseorang memasuki dorm dengan pakaian yang basah karena keringat. Dia mengendap-endap mendekati Hoseok dari belakang. Lalu tangannya menutup mata Hoseok hingga ia terkejut dan melempar gelas di tangannya.

Prang

"Aarkkh!! Siapa itu?" Hoseok berteriak ketakutan.

Orang yang menutup mata Hoseok segera melepas tangannya. Bergegas mendekati Hoseok, melompati sofa dengan sekali lompat.

"Maaf hyung, ini aku. Kenapa kau melempar gelasnya seperti itu? Bahaya tau, kau bisa terluka." ucap Jungkook khawatir.

"Jeykey!! Kau membuatku takut. Sudah jangan sentuh, biar aku saja yang membereskannya. Nanti tanganmu yang terluka."

Hoseok bangun dari duduknya untuk menuju Jungkook yang sedang membersihkan pecahan gelasnya. Namun belum sempat Hoseok mengusir Jungkook, tangan Jungkook sudah berdarah karena terkena pecahan beling.

"Tuh kan, sudah kubilang biar hyung saja. Kau jadi terluka seperti itu. Tunggu disini, hyung akan ambil obat dulu." Hoseok menggiring Jungkook ke sofa dan mengusak rambutnya seperti biasa. Jungkook yang tau bahwa dia salah hanya diam sambil tersenyum kelinci pada hyungnya itu. Menunggu dengan patuh di sofa.

Jimin yang baru bangun tidur melihat Jungkook duduk sendirian di sofa pun menghampirinya. Masih dengan muka bantal dan liur yang tercetak di pipinya, Jimin duduk di sebelah Jungkook.

STORY about HOBI (Hoseok Bottom)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang