Prolog

38 2 0
                                    

Sore ini awan hitam menyelimuti langit, mungkin sebentar lagi hujan akan turun membasahi bumi. Seperti biasa, saat ini yang aku lakukan ketika hujan turun adalah hanya duduk di depan jendela dengan kursi rodaku sambil menatap hujan di luar sana.

Aku sudah tidak bisa lagi menari di bawah derasnya hujan layaknya sang putri. Ini semua karena insiden kecelakaan satu tahun yang lalu hingga menyebabkan patah tulang di kedua kaki ku.

Semenjak aku mulai duduk di kursi roda ini, dia menghilang. Tapi aku tidak tahu apa yang menyebabkan dirinya menghilang tanpa kabar, apa salah ku? Atau jangan-jangan dia malu mempunyai seorang pacar yang lumpuh seperti ini? Tidak, aku tidak lumpuh permanen hanya saja aku butuh terapi berjalan untuk bisa kembali berjalan.
Aku terus menghubungi ponselnya dan mengirimi beribu-ribu pesan singkat.

'Deo, kamu dimana?'
'Deo, kenapa kamu menghilang?'
'Deo, apa ada salah denganku?'
'......'

Setelah berbulan-bulan aku terlalu larut dalam rasa kesepianku, hingga pada akhirnya aku dipertemukan oleh seorang lelaki yang membuat aku jatuh cinta untuk kedua kalinya.

Dia adalah Delvin, seorang dokter muda yang berhasil masuk kedalam hidupku.

Rain And Traces Of MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang