"Woyy Al tolong ambilin nampan satunya dong"pinta Fira yang diangguki oleh Alya.
"Hmm oke"lalu Alya pergi mengambil nampan tersebut,saat akan kembali ke tempatnya dan teman-temannya dengan membawa nampan tiba-tiba.........................
Brakkkkkkkk
Ada seseorang yang menabraknya dari belakang hingga membuat Alya jatuh terduduk dilantai, dan naasnya es yang tadinya Alya bawa dinampan itu tumpah ke rok sekolahnya.
"Eh lu kalau jalan pake mata dong! masa ada orang disini ditabrak"teriak Alya kesal dan menahan amarahnya.
"Lu sekolah berapa tahun sih? Di mana-mana jalan ya pake kaki. Mana ada jalan pake mata ck, makanya kalo bego jangan dipelihara dong"ucap cowok yang menabraknya yang tak kalah kesal, hal itu semakin membuat Alya bertambah marahm
"Woyy lu yang salah ngapa lu yang marah anjir!! Kan lu yang nabrak gara-gara jalan tapi fokus ke handphone mulu"pekik Alya yang sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi. Bagaimana bisa sudah jelas-jelas dia(cowok tersebut)yang nabrak bukannya minta maaf malah marah-marah gak jelas
"LU HARUS MINTA MAAF SAMA GUE,HARUS!!!!"lanjut Alya dengan berteriak yang membuat mereka kinj menjadi pisat perhatian dikantin.
"Gue?minta maaf?sama lu?GAK MUNGKIN!!"ucap cowok tersebut dengan suara yang awalnya santai jadi meninggi diakhir ucapannya, jangan lupakan tatapan tajamnya.
"Inget ya! gue Aryan Malik Abraham gak sudi dan gak akan pernah minta maaf sama lu...........siapa nama lu?"ucap Aryan dan diakhiri pertanyaan
"Cih ngapain nanya-nanya nama gue huh? Naksir lu sama gue?"tanya Alya balik demgan peecaya dirinya.
"Hahaha itu gak akan pernah terjadi"ucap Aryan dengan penekanan disetiap katanya, lalu berlalu pergi diikuti kedua temannya yang hanya diam sedari tadi, Samuel dan Revan.
"GUE SUMPAHIN LU CINTA SAMPEK MAMPUS SAMA GUE"teriakan Alya tak digibris sama sekali oleh Aryan.
"Gedek gue sama mereka"kesal Alya yang wajahnya sudah merah padam berlalu menghampiri ketiga temannya sambil menghentak-hentakkan kakinya.
"Hehhh santai dong,ada apa?"tanya Fira yang kaget melihat alya datang menghampiri mereka dengan wajah marah.
"Masa lu gak tau sih?"tanya Alya heran.
"Enggak hehe"jawab mereka cengengesan.
"Gini loh yh.........."alya menjelaskan kejadian tadi kepada temannya"gimana gue gak emosi coba?!"ucap Alya masih dengan wajahnya yang menahan marah.
"Emang gila tuh si cowok bukannya minta maaf malah marah-marah"ucap Riva yang ikutan emosi setelah mendengar cerita Alya.
"Harusnya tadi lu jambak rambutnya,terus tendang tuh anunya, biar nyaho"ucap Fira dengan menggebu-gebu.
Tak
"Awss kok lu malah mukul gue sih?"tanyw Fira sewot, pasalnya kepalanya baru saja dipukul Vika dengan sendok,mana bekas bakso lagi.
"Makanya kalo pembagian otak tuh dateng"ketus Vika.
"Emang apa hubungannya?"kini giliran Akya yang beetanya, karena dirinya bingung dengan ucapan Vika.
"Kalo anunya tuh cowok Alya tendang, terus dianya meninggoy gimana?"ucaoan Vika membuat ketiga temannya semakin bingung.
"Emang bisa?"tanya Riva
"Ya bisalah"lalu Vika segera beranjak meninggalkan ketiga temannya yang masih berfikir dari maksud ucalan Vika tadi.
-_MEIMH_-Bel sekolah telah berbunyi yang menandakan para murid sudah diperbolehkan pulang.
"Eh gue pulang dulu ya udah ditungguin sama bokap gue didepan"ucap Vika
"Iya,bye"ucap ketiga temannya
"Eh gue juga pulang dulu ya,udah ditungguin nyokap"pamit Riva, namun saat akan beranjak tanganya dicekal oleh seseorang.
"Eh gue beh nebeng gak va?"tanya Fira dengan puppy eyes-nya.
"Boleh ayok,lo gak sekalian Al?"tawar Riva
"Gak deh,bentar lagi supir gue juga jemput"jawab Alya
"Oke,kita pulang dulu yh bye"ucap Riva dan Fira
"iya bye"jawab Alya
-_MEIMH_-
Saat tiba diparkiran Alya melihat Andre-abangnya akan memasuki mobilnya dan langsung di cegat oleh Alya
"Ehh bang, gue ikut ya?"ucap alya sembari mencekal pergelanganbtangan abangnya.
"Idih ngapain gue bareng sama lu"jawab Andre acuh
"Masa tega sama adik sendiri sih bang!"ucap Alya dengan memperlihatkan pupy eyesnya .
"Iya deh iya,masuk gih"jawab Andre dengan mengelus puncak kepala Alya.
"Makasih sayang"ucap Alya senang dan langsung mencium pipi kiri Andre, sedangkan Andre hanya tersenyum sembari geleng-geleng kepala, sudah biasa jika adiknya berlaku seperti itu.
Tanpa mereka sadari dari kejahuan ada sepasang mata yang mengawasi mereka dari tadi.
"Cih dasar cewek murahan"gumam orang tersebut
-_MEIMH_-
Andre dan Alya kini sudah memasuki perkarangan rumah mereka dan sudah berada diambang pintu lalu...
"ASSALAMUALAIKUM PARA FANS-KU, ALYA YANG CANTIK DAN CETAR MEMBAHANA INI SUDAH PULANG,KARPET MERAH....mmmppppppp"Alya teriak-teriak gak jelas yang membuat telinga Andre bengang, karena kesal dengan adiknya, Andre langsung membekap mulut adiknya itu supaya diam.
"Apaan sih lu bang? Tangan lu bau tai tau gak"ucap Alya kesal dengan matanya yang dipelototkan.
"Berisik bego"ketus Andre berlalu pergi kekamarnya, setelah menjitak kepala adik satu-satunya itu.
"ANDRE KAMPRET"teriak Alya kesal, kemudian berlalu pergi menuju kamarnya dengan menghentakkan keras kakinya untuk mandi dan ganti baju
-_MEIMH_-
Alya turun menuju ruang keluarga karna tiba-tiba dipanggil oleh mama tercintanya
"Sini sayang"ucap Avi-mamanya sambil menepuk kursi yang ada disampingnya
"Iya ma ada apa?"jawab alya dwngan sedikit kecurigaan
"Kamu mau mama jodohin"jawab Avi to the point. Alya sungguh kaget mendengar jawaban mamanya yang tak pernah terpikirkan sama sekali olehnya.
Apa?dijodohin?gue?ini udah gak zamannya siti nurbaya kan guys?batin alya
-_MEIMH_-
Next ya guys
Jngn lupa vote and comment ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy Is My Husband✔✔[Completed]
Teen Fiction[FOLLOW DULU GUYS] Apa? Dijodohin? Gue? Ini udah gak zamannya siti nurbaya kan guys? Batin Alya Announcement Maaf typo berceceran dimana-mana