Sekarang tinggal aryan dan Alya berdua di dalam uks "Lu itu sebenernya cantik Al, tapi sayangnya bawel banget" ucap Aryan sambil mengamati wajah Alya yang tetap cantik walaupun sekarang dia sedang pucat.
-_MEIMH_-
"Awsss"ringis Alya saat bangun siuman dari pingsannya.
"Eh udah bangun"ucap Aryan lalu membantu Alya untuk duduk terus menyodorkan segelas air
"Kok gue bisa ada disini?"tanya Alya heran,lalu Aryan menceritakan kejadian tadi.
"Lah trus kenapa lu juga ada disini? Kenapa gak ikut upacara?"lanjutnya
"Kan gue jagain lu Al"jawab Aryan dengan mengelus rambut Alya.
"Emm thanks ya kak, maaf udah ngerepotin lu"ucap Alya dengan senyumnya.
'Busetdah senyuman dia bisa bikin gue diabetes lama lama-lama'- batim Aryan
"Emm iya sama-sama"jawab Aryan dengan senyum kikuk. Lalu Alya berdiri dari brankar karna ingin kembali kekelasnya.
"Eh mau kemana lu?"Aryan reflek memegang tangan Alya saat hendak keluar dari uks.
"Mau ke kelas lah,udah selesai upacara kan? udah bel?"tanya Alya
"Udah kok, yakin mau balik ke kelas?"tanya Aryan memastikan, pasalnya Alya baru saja siuman.
"Yakin kok, gue udah gapapa"saat baru berjalan dua langkah tiba-tiba tubuh Alya terhuyung kebelakang, untung saja Aryan dengan sigap menangkapnya.
"Bandel sih lu"ucap Aryan sembari menidurkan alya di brankar lagi "Lu udah sarapan?"tanya Aryan, Alya hanya mengelengkan kepalanya.
"Pantesan"gumam Aryan lalu menelpon seseorang entah apa yg sedang dilakukannya.
"Mau ngapain?"tanya Alya sedikit curika mengamati gerak gerik Aryan.
"Udah diem aja"jawab Aryan, selang beberapa menit Andre, Revan, dan Samuel datang ke uks dengan membawa sepiring nasi goreng dan satu botol air mineral. Lalu diberikan kepada aryan, setelah itu mereka pergi meninggalkan Aryan dan Alya berdua saat mendapatkan kode dari Aryan, lalu Aryan menyodorkan sesuap nasi kedepan mulut alya.
"Apa?"tanya Alya bingung dengan mengangkat satu alisnya.
"Makan gue suapin"jawab Aryan
"Tap—"ucapan Alya terpotong karna Aryan memasukan sesuap nasi kemulutnya, sedangkan Alya mengembungkan pipinya kesal. Hal itu membuat Aryan gemas tanpa ia sadari kini ia sedang tertawa pelan, namun berbeda dengan Alya yang kini sedang kesal dengan sikap Aryan.
Saat alya tengah makan tiba-tiba Aryan mencondongkan tubuhnya kedepan Alya,dan hal itu sontak saja membuat Alya gugup dan reflek langsung menutup matanya "Ini ada nasi dibibir lo, ngapain tutup mata? pasti lo kira gue mau cium lo ya?"tanya Aryan dengan senyum jahilnya
"E-engak siapa juga yang itu dicium sama lu?najis"jawab Alya gugup
"Halah ngeles aja lu kayak bajaj"ucap Aryan sambil tertawa karna melihat wajah Alya yang merah karna malu bercampur gugup.
"Lu mau kemana?"tanya Aryan karna melihat alya hendak berdiri lagi
"Mau pulang"jawab Alya datar
"Biar gue anter"tawar Aryan
"Gue bisa sendiri"jawab alya hendak keluar uks
"Emang lu bawa mobil?"tanya Aryan dengan tersenyum tipis, membuat pergerakan Alya terhenti lalu membalikkan badannya menghadap Aryan.
"Oh ya gue kan bareng bang andre"jawab Alya sambil memukul dahinya "ya udah deh kalo lu maksa, gue mau lu anter pulang"jawab Alya berlalu pergi menuju parkiran.
'emang gue tadi maksa yh?'-batin aryan cengo
-_MEIMH_-
Kini mereka sudah tiba dikediaman Alya.Saat Alya akan turun tiba-tiba Aryan langsung menggendong Alya ala bridal style, saat Alya ingin memberontak Aryan berkata "udah diem aja,lu masih lemes" tanpa Alya sadari pipinya kini sudah memerah seperti kepiting rebus,dan Aryan yang menyadari itu entah mengapa membuatnya tersenyum simpul.
"Assalamualaikum"ucap mereka ketika sudah tiba didepan pintu rumah Alya.
"Waalaikumsalam"jawab Avi-mama Alya, saat membuka pintu Avi kaget karna putrinya berada digendongan sang calon menantu "nak Aryan, Alya kenapa kok sampek digendong gitu?"tanya Avi cemas
"Sakit ma, tadi dia pingsan dikoridor trus dibawa ke uks"jawab Aryan
"Ya udah,langsung bawa aja ke kamarnya"jawab Avi dengan senyumnya
"Gapapa nih ma?"tanya Aryan, walaupun dia sudah pernah masuk ke kamar Alya, tetap masih merasa sungkan.
"Iya gapapa"jawab Avi
"Tap—"ucapan Alya dipotong oleh Avi "Aryan, mama minta tolong ya jagain Alya dulu sampai nanti malam, soalnya mama mau nyusul papa kekantor dan kemungkinan malam baru pulang"
"Baik ma"jawaban Aryan membuat Alya mendengus kesal, kenapa sih mamanya percaya banget sama cowok ini-pikirnya.
"Ya udah kalo gitu mama pergi dulu, jaga rumah baik-baik, jangan keluyuran"pesan Avi lalu mengucapkan salam dan dijawab oleh Aryan dan Alya
Dimana Andre?? Jangan tanya dia pasti sedang keluyuran dengan teman-temannya dan malam baru dia pulang.
"Eh kak kenapa kok tiba-tiba lu Perhatian sama gue sih?"tanya Alya tiba-tiba dan hal itu sukses membuat Aryan bingung, karna dia sendiri tidak tau kenapa dia melakukan hal itu.
-_MEIMH_-
Tbc
Vote and comment nya dong guys😊
Terimakasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy Is My Husband✔✔[Completed]
Fiksi Remaja[FOLLOW DULU GUYS] Apa? Dijodohin? Gue? Ini udah gak zamannya siti nurbaya kan guys? Batin Alya Announcement Maaf typo berceceran dimana-mana