11. Jack yang Manis

3.1K 176 28
                                    

Ketika Jessica hendak membuka mulut, Jack yang baru datang menyahut. "Sky, tolong didik suamimu agar tidak mengumpat sembarangan."

"Seperti kau sudah benar saja," ujar Jessica melipat kedua tangannya di dada.

Jack terkekeh, menghampiri Jessica hingga pria itu berdiri di sampingnya. "Kau sepertinya akan menjadi istri yang baik, Jess "

Jessica mendongakkan kepalanya. "Tentu saja."

"Dan itu denganku," sambung Jack membuat Jessica mendelik.

"Ugh, menggelikan."

Niat awal mereka ingin memiliki waktu berkumpul tanpa pengganggu di dalamnya kini digagalkan oleh Daniel dan para bebeknya yang mengekor. Apalagi ditambah Daniel mengajak kedua anaknya.

Sekarang, apartemen Jessica benar-benar berantakan. Apalagi Nathan dan Nathalie yang berlari ke sana-kemari.

"Entah kenapa melihat Nathan dan Nathalie aku lelah sendiri," gumam Jessica menggelengkan kepala.

"Kau akan merasakannya ketika sudah benar-benar memiliki anak Jess. Aku dan Daniel selalu bergiliran menjaga mereka."

"Rasanya aku ingin menyewa baby sitter saja."

"Hey, apa kau berniat menjauhkan diri dengan anakmu?" celetuk Angela. "Kau taukan banyak kasus tentang baby sitter yang tidak bisa menjaga dengan baik."

"Tidak semua, Njel," balas Jessica.

Angela mendengus. Iya tidak semua. Tapi coba pikirkan lagi, Jess, kau ini. Apa kau ingin anak-anakmu lebih menyayangi baby sitternya daripada dirimu."

Jessica menggeleng kuat. "Tentu tidak mau! Aku yang melahirkan dengan sepenuh hati bagaimana bisa nanti anak-anakku lebih menyayangi baby sitternya."

"Maka dari itu, jangan pakai jasa baby sitter," sambung Laura.

"Oh apa jangan-jangan kau ingin menggunakan baby sitter agar bisa berduaan dengan Jack ya?" goda Angelo membuat semua orang termasuk Jack terbahak. Sedangkan Jessica sudah memerah, kesal.

Mendengus, Jessica menatap tajam Angelo. "Tidak bisakah kalimatmu itu difilter terlebih dahulu? Menyebalkan."

Jack menggeleng, melihat tingkah Jessica. "Jack, sepertinya Jessica butuh waktu berdua denganmu," goda Angelo semakin gencar.

Ketika Jessica hendak melemparkan barang yang berada di dekatnya dengan cepat Jack menghentikan. "Jess, diamlah atau Angelo semakin gencar menggodamu. "

"Ugh, lihat. Singa kecil hanya jinak dengan pawangnya saja." Daniel meledek, membuat semua orang terbahak.

"Sudah, kalian ini kenapa senang sekali menggoda Jessica." Skyla menengahi.

"Sayang, lebih baik kita pulang," ujar Daniel.

"Hey, kau mau kabur? Bereskan dulu apartemenku," ujar Jessica.

Semua sahabat Jessica dan Jack sudah bersiap untuk pulang. "Ada Jack. Dia akan membantumu," ujar Angelo santai yang mendapatkan pelototan dari Jessica.

Bitter Sweet Life Together: Jack and Jessica [Re-Publish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang