Seminggu setelah kejadian, Zeline teringat akan kuliahnya. Akhirnya dia memberanikan diri untuk bicara kepada Ayah dan Ibunya.
"Ayah, ibu, aku ingin kembali ke dunia manusia" ucap Zeline gugup.
"Kenapa, sayang? Kau tidak nyaman berada disini?" tanya Sang Ratu."Tidak, bukan seperti itu, ibu. Aku teringat dengan kuliahku. Temanku pasti curiga padaku jika aku terus-terusan tidak kuliah dan tidak memberi kabar." Zeline memberi alasan.
"Hm, benar juga. Kalau begitu kau boleh kembali ke dunia manusia. Tapi..." ucap Raja menggantung.
"Tapi apa, ayah?" tanya Zeline penasaran."Fian harus ikut denganmu agar kau tetap aman" lanjut Raja.
"Bagaimana kalau itu menambah kecurigaan semua orang, ayah? Aku tidak kuliah selama seminggu lebih dan setelah kembali membawa seorang laki-laki" ia beralasan lagi."Tidak ada alasan. Kau pergi bersama Fian atau kau tidak boleh keluar satu langkah pun dari kerajaan ini!" ucap Raja tegas tidak terbantah.
"Baik, ayah" ucap Zeline pasrah.Melihat perubahan wajah Zeline membuat Sang Raja merasa bersalah telah membentak dan mengancamnya.
"Maafkan ayah, nak. Ayah hanya tidak ingin kamu terluka" ucapan Raja melunak.
"Iya, ayah, aku mengerti" Zeline menjawab masih dengan kesedihan.
"Kembalilah ke kamar dan bersiap. Besok kau boleh kembali ke dunia manusia." ucap Raja yang dibalas anggukan antusias Zeline.***
"Jadi aku akan ke dunia manusia bersama Zeline dan menjadi mahasiswa?" ucap Fian antusias ketika diberi tahu oleh ibunya bahwa ia akan menemani Zeline di dunia manusia.
"Iya, Fian. Jaga Zeline dengan baik ya." titah Sang Ratu.
"Baik, ibu. Aku pasti akan menjaganya dengan baik." jawabnya dengan penuh semangat.***
Matahari sudah memancarkan sinarnya. Zeline pun sudah siap untuk kembali ke dunia manusia. Dia sudah memakai pakaian layaknya manusia pada umumnya.
TOK TOK TOK
"Zeline kau sudah siap?" tanya Fian
"Ya, masuklah kak."Pintu terbuka dan menampilkan Fian dengan baju casual layaknya manusia.
"Dia sangat tampan!"
"Aku tau aku tampan. Berhentilah memperhatikanku dan mari berangkat." sombongnya.
"Aah...baiklah." jawab Zeline dengan gugup.***
Mereka tiba di apartemen tempat Zeline tinggal dan segera membereskan ruangan yang lumayan berdebu.
"Hah, aku lelah. Ini sangat berantakan dan kotor." ucap Fian yang menjatuhkan tubuhnya di sofa setelah kegiatan bebersih selesai.
"Wajar saja. Aku terlalu lama berada di duniamu." jawab Zeline.
"Ah, aku melupakan fakta itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
ZELINE
FantasyZeline, gadis manusia yang berubah menjadi vampire dan diangkat menjadi keluarga Kerajaan Melviano. Tidak ada yang sadar bahwa ada kekuatan besar yang tersegel dalam diri Zeline hingga pada suatu peperangan kekuatan itu terlepas dari segel yang meng...