Sesampainya disana, bisa Elvano lihat Zeline yang sedang berjongkok. Tangan gadis itu hendak menyentuh sesuatu yang menimbulkan suara tadi.
"Jangan sentuh!" ucap Elvano tegas.
"Kenapa? Ini 'kan hanya kelinci."Ya, kelinci. Hewan ini yang membuat suara tadi.
Tanpa mengindahkan larangan Elvano, Zeline menyentuh bulu halus si kelinci. Mengelusnya dengan lembut.
"Melihat kelinci mengingatkanku pada Fian. Lucu. Menggemaskan. Huft, kenapa kelinci ini ada disini? Bukankah bahay-" terpotong.
Ucapan Zeline terpotong karena sebuah anak panah menancap di tubuh si kelinci.
Kaget.
Tentu saja! Zeline bahkan terdiam membeku, tetapi setelahnya dia bersikap waspada. Hingga seseorang muncul dibalik pepohonan.
Busur. Orang itu membawa busur. Mungkin orang itu yang membidik kelinci tadi.
Elvano bersikap waspada. Tentu saja. Musuh di depan mata dan wanitanya hampir terluka.
"Tetap di belakangku. Jangan bergerak." titah Elvano pada Zeline. Dia memegang erat tangan Zeline.
Zeline hanya menurut. Diam di belakang. Sedikit memperhatikan seseorang tadi dalam kegelapan.
"Jazz." Elvano menggeram menahan amarah.
Jazztin Alterio.
Pangeran Kerajaan Alterio. Klan werewolf. Dia sangat membenci Elvano karena menurutnya Elvano adalah orang yang membuat Alice berpaling darinya.
Benar. Jazz adalah mate Alice. Tapi sayang, Alice lebih memilih Elvano hingga berencana menyerang kerajaan Reinaldo karena menolak perjodohan.
Jazz hanya tau jika Alice berpaling darinya ke Elvano. Tapi dia tidak tau dan tidak mau tau kalau Kerajaan Reinaldo menolak perjodohan itu. Dalam kata lain, Jazz sebenarnya hanya salah paham.
"Musuh bertemu dijalan sempit." ucap Jazz sambil terkekeh.
Jazztin melangkah berniat mendekat untuk melihat lebih jelas siapa yang ada di belakang Elvano.
"Berhenti!" perintah Elvano.
"Kenapa? Bagaimana jika aku tidak mau?" tantang Jazz yang semakin melangkah mendekat.
Elvano segera mengeluarkan pedangnya. Hal itu membuat Jazz berhenti. Padahal 3 langkah lagi dia dapat dengan jelas melihat seseorang yang sedang disembunyikan.
"Ah, baiklah baiklah. Aku hanya ingin melihat seseorang di belakangmu. Kenapa kau agresif sekali?"
Ada sedikit nada mengejek dalam kalimat Jazz.
"Aku tidak akan pernah membiarkan kau melihatnya apalagi menyentuhnya." tekan Elvano.
"Kenapa? Kau takut dia akan berpaling padaku? Seperti Alice berpaling padamu?" sinis Jazz.
"Harus berapa kali kubilang. Aku tidak pernah menerima perjodohan sialan itu!" Elvano menentang.
"Aku tidak peduli. Di mataku kau hanyalah perebut wanita orang lain." acuh Jazz.
"Lucu sekali. Aku saja tidak pernah mau bertatap muka dengannya. Bagaimana aku bisa merebut wanitamu? Mungkin memang aku yang terlalu tampan hingga wanitamu berpaling padaku." Elvano terkekeh.
Astaga orang ini masih bisa bersikap seperti itu ketika situasi seperti ini? - Zeline.
"Kau ini terlalu percaya diri. Tentu saja aku yang paling tampan diantara semua klan werewolf!" bantah Jazz.
"Astaga kenapa dua orang ini narsis sekali?" kesal Zeline.
Ketika berbicara seperti itu Zeline sedikit menggeser tubuhnya membuat Jazz dapat melihat dengan jelas wajahnya.
Jazz tertegun selama beberapa detik. Tetapi kemudian dia dapat mengembalikan ekspresinya seperti semula.
"Ah pantas saja disembunyikan. Ternyata sangat cantik. Tapi tetap lebih cantik Alice. " ucap Jazz.
Elvano kaget. Dia melihat ke belakang. Benar saja, ternyata Zeline sudah tidak tertutupi olehnya.
"Sudah kubilang jangan bergerak." ucap Elvano frustrasi.
"Aku muak kalian terlalu lama berbicara tidak penting." ucap Zeline.
Elvano berdecak.
Menyadari decakan Elvano, Zeline segera mendekat ke telinganya. Sedikit berjinjit dan berbisik.
"Tenanglah, aku tidak akan berpaling. Kau percaya padaku, bukan?" bisiknya yang membuat Elvano tersenyum kemudian mengangguk.
"Ekhem! Kalian melupakan seseorang disini." ucap Jazz tak terima.
"Diamlah. Kau ini hanya iri padaku, benar 'kan?" balas Elvano.
"Tidak. Aku hanya tidak suka diabaikan." sanggah Jazz.
"Tidak perlu mengelak. Aku tau kau pasti i-" ucapan Elvano terpotong oleh omelan seseorang.
"Jazz! Kau ini lama sekali. Kau ingin membuat Altezz marah karena terlalu lama menunggumu?" omel Shaq sambil berjalan mendekati Jazz.
Shaq tidak menyadari bahwa Jazz sedang berbincang dengan orang lain.
Ketika ia mendekat ke arah Jazz, dia kaget dengan apa yang dilihatnya.
Kamis, 14 Mei 2020
Yeay, update lagi.
Mau liat Jazz, Shaq, sama Altezz gak?
Gausah lah ya? Soalnya pada jadi silent readers.
Komen dong makanya.
Udahlah.
Thanks for coming! ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
ZELINE
FantasyZeline, gadis manusia yang berubah menjadi vampire dan diangkat menjadi keluarga Kerajaan Melviano. Tidak ada yang sadar bahwa ada kekuatan besar yang tersegel dalam diri Zeline hingga pada suatu peperangan kekuatan itu terlepas dari segel yang meng...