Garis waktu

(2)

"semoga yang datang karena singgah,akan betah dan memilih untuk menetap"

Nada duduk di bangku dekat gerbang sekolah,sambil memakai handset di telinganya dan bernyanyi mengikuti iringan lagu yang sedang diputar. Tiba tiba azkal datang dan mencopot satu handset dari telinga nada, menjadi ada di telinganya.

"Lagunya galau mulu"ucap azkal kembali memakaikan handset di telinga nada.

"biarin, ganggu aja nih ah"gerutu nada sambil mencopot semua handsetnya, dan menyimpannya di dalam saku baju.

"balik naek apa? Angkot?"tanya azkal

"menurut loo?"tanya nada balik, dengan muka sinisnya.

"sinis amat si dih, pantes jomblo"ejek azkal yang fokus pada hpnya.

"ngaca mas nya"ucap nada kesal.

Tiba tiba hp nada berdering.ia pun langsung mengambil dan melihat siapa yang menelponnya.

Panggilan masuk dari david.
Tanpa berpikir panjang, nada langsung menjawab telponnya

David?:"nad dmna?"tanya david dari seberang sana.

Nada:"masih di dpn gerbang sekolah nih,ada apaan?"tanya nada

David:tar mlm gua ke rmh lo, buat ngerjain tugas bu wirdayanti tadi,oke"ucap david

Nada:"eh tapi dav.

David"gaada tapi tapi.okee"paksa david dan langsung menutup telponnya.

Nada langsung memasukkan hpnya kedalam saku bajunya,dan kembali duduk di samping azkal untuk menunggu angkutan umum.melihat azkal yang sangat fokus pada game onlinenya,nada langsung memiliki ide untuk menjahili azkal.

"gameee muluuu"teriak nada sambil menarik hp milik azkal.

"Dih jail banget lo, itu gua udah mau menang geblekk"kesal azkal langsung menarik paksa hp yang ada di tangan nada.

"lagian game terus lo nya"kata nada dengan muka bersalahnya.

"kalo lu nonton drakor terus,emng gua larang? Gapernah kan?"gerutu azkal,kembali ke tempat duduknya lagi.

"ya maaf kal, iseng doang tadi"jelas nada sambil mendekati azkal.

"lagian lo tu,kalo becanda jan gitu napa sih,kesel gua" ucap azkal sambil menahan tawa.

"ya maaf ih azkal,jangan marah yak,pliss"ujar nada sambil menarik narik tangan azkal

"Hahahah nada nada, dasar bocah"tawa azkal pecah ketika melihat muka nada yang melas.

"dih najis, paan si lo ahh"ucap nada sambil mencubit perut azkal.

"sakit beon"gerutu azkal.
Nada dan azkal asik berantem dan bercanda. sampai sampai tidak menyadari angkot yang mereka tunggu sudah berhenti, dan akan kembali jalan. Untungnya azkal menyadari angkot yang mereka tunggu sudah datang, kalau tidak, mungkin mereka akan menunggu angkot sampai malam di sekolah.
"elo si ngajak berantem"ucap nada

"untung juga gua liat tu angkot,kalo kaga, gabisa balik lo" jawab azkal.

Nada dan azkal duduk berhadap hadapan. Sesekali azkal menatap nada sambil tersenyum. Cewek mana yang ditatap cowo sambil senyum,tidak salah tingkah.