Garis waktu

(11)

"Kamu tak melihatnya secara menyeluruh,tapi perhatiannya ia berikan kepadamu utuh dan penuh"

"Nad bangun,mandi udah sore"titah nawal yang menepuk nepuk tangan nada

"Hah iyaa"jawab nada yang masih setengah sadar

"Tadi azkal nelpon tuu"ucap nawal sambil berjalan keluar

"Bodo"jawab nada yang berjalan ke arah kamar mandi

"Marahan yak"ejek nawal

"Sotoy"

Setelah selesai mandi, nada langsung berjalan ke arah kulkas untuk mengambil puding miliknya. Tetapi ketika ia buka kulkas,puding miliknya sudah tidak ada di dalam sana.
Tiba tiba nada berjalan ke arah kamar nawal,Nawal yang sedang fokus pada hp nya pun kaget ketika nada berteriak di hadapannya.

"BANG LO MAKAN PUDING GUA YAK"teriak nada di hadapan nawal

"Emang itu punya lo?"tanya nawal yang sok polos

"Menurut lo?" ucap nada balik nanya

"Gua kira itu sengaja ibu beli buat di rumah, gatau gua kalo itu punya lo"jelas nawal

"Alah, bodo ya gantiin"gerutu nada

"Iya nanti, labaran monyet"ucap nawal dengan muka yang super duper nyebelin

"Ihhhh,bodo ya pokoknya GANTIIN"kata nada dengan penuh penekanan.

Setelah keluar dari kamar nawal,nada langsung masuk ke dalam kamarnya dan memainkan ponselnya yang tergeletak di kasur. Ketika nada sedang ngeScroll time line,tiba tiba ponselnya memunculkan notifikasi wa,ia pun langsung mengecek room chatnya.

WhatsAPP

+62838********:Nad?

Nada:Iya,no siapa y?gda nama wa
Nya jg

+62838********:Cowo yg nabrak lo di. 
                               gramed                   

Nada:Oh elo zarel,bntar gue sv no
Lo duluu

Zarell:Baru berani chat lo nih

Nada:Lah knp?

Zarell:Gpp si, nad gmna bsk kita maen
             Nanti gua jmpt lo pulang sekolah.

Nada:Gmna ya?

Zarell:Paling muter muter doang

Nada:Ywdh deh

Zarell:Ok,bsk gua jmpt di dpn gerbang
             Sklh lo

Nada:Emng tau?

Zarell:tau dongg

Nada:ywdh iya

Zarell:ywdh nad, jgn lupa besokk wkwk
Read

Pesan zarel hanya di read oleh nada,setelah itu nada langsung mencharger hp nya di atas nakas putih miliknya.
-----------------

Pagi ini nada berangkat jauh lebih pagi dari biasanya,dan juga tidak bersama azkal.

Langkah kakinya bergema di koridor yang masih sepi, belum banyak siswa siswi di sana, hanya ada 1 atau 5 orang saja.
Nada mengecek kedalam kelasnya, tetapi tidak ada satu orang pun didalam sana. Nada memilih untuk duduk di depan kelasnya sambil menunggu teman temannya datang.