[On going]
Jika memilikimu hanya sebuah kemustahilan.
biarkan aku mencintaimu sampai rasa itu benar benar hilang karena waktu.
{Upload sesuai mood author:(}
Jangan lupa vote and komen yaa♡
Maaf kalo banyak typo maklum author amatir wkwkw:v
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bel istirahat pun berbunyi. Nada langsung merapihkan dan memasukkan buku bukunya kedalam tas.
"Nad gua ke erza bentaran ya, lo duluan aja ke kantin"celetuk cica menghadap nada.
"Nempel mulu,udah kaya cicak sama dinding"gerutu nada seraya mengambil botol minumnya yang kosong.
"Udah ya beb, bentar kok. Duluan aja atau lo bareng azkal kek"ucap cica lagi sambil berjalan meninggalkan nada.
Nada terpaksa berjalan sendirian ke kantin hari ini. Ketika langkah nada tepat di kelas 11ipa3,terlihat seorang perempuan bersama dua temannya mendekati nada. Perempuan itu adalah varrisa sheila agustin,salah satu most wanted yang duduk di kelas 11ipa3.
"Cewe caper"celetuk varrisa tepat di samping nada.
Nada langsung menghentikan langkahnya."Ngomong ke gua?"tanya nada seraya menunjuk dirinya sendiri.
"Iya lo cewe caper"ucap varrisa lagi sambil melipat tangannya di depan dada.
"Hah caper,maksud lo?"tanya nada lagi.
"Iya lo tuh caper banget ke david"ucap varrisa di depan muka nada.
"Gausah deket deket,jijik"gerutu nada
"Najis banget si nih cewe"kata varrisa sambil memutar bola matanya
"Bodo dah"ucap nada kembali melangkahkan kakinya.
"Dasar cewek kegatelan"celetuk varrisa sambil berjalan masuk ke dalam kelasnya.
"Kurang ajar banget lo ya"teriak nada menghentikan langkah kaki varrisa.
"Lo yang kurang ajar cewek caperrr"ucap varrisa penuh penegasan.
"Lo kenapa si?sakit?hah.udah gila lo"gerutu nada seraya meninggalkan varrisa dan kedua temannya. Tiba tiba langkah kaki nada terhenti ketika rambutnya di tarik oleh varrisa. Siswa siswa yang melihat kejadian itu hanya diam tanpa berkutik.
"Heh bgst lo ya"teriak nada sambil menepis tangan varrisa.
Nada bersiap untuk menjambak balik rambut varrisa, tapi sayang, cica lebih dahulu datang dan menggagalkan semua niatan nada.
"Nad kenapa?"tanya cica terengah engah
"Nih orang gila,kerasukan"celetuk nada sambil menunjuk muka varrisa dengan telunjuknya.
"Mulut lo di jaga ya"ucap varrisa tidak terima.
"Yang harus dijaga tuh mulut lo yak cantik"kata nada
"Udah udah,lo mau ke kantin kan"gerutu cica menarik paksa tangan nada.
"Awas lo"ucap varrisa pelan. Nada hanya membalas dengan menyipitkan kedua matanya.
Nada dan cica duduk di bangku kantin sambil menyedot es yang ada di botol minumnya.