[On going]
Jika memilikimu hanya sebuah kemustahilan.
biarkan aku mencintaimu sampai rasa itu benar benar hilang karena waktu.
{Upload sesuai mood author:(}
Jangan lupa vote and komen yaa♡
Maaf kalo banyak typo maklum author amatir wkwkw:v
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"harus terbiasa dengan kesepian.karena manusia mudah berubah,dan tidak semua dapat menetap"
Nada berangkat bersama azkal dan zara pagi ini. Seperti biasa, mereka menggunakan angkutan umum untuk sampai ke sekolahnya.
Mereka pun tiba didepan bangunan yang berlantaikan dua itu. Halamannya sudah dipadati oleh siswa siswi yang baru tiba.
"Woi kal, serakah gitu sampe gandeng dua cewe"Celetuk aron yang menepuk pundak azkal dari arah belakang.
Azkal hanya mengerutkan dahi nya sambil terus berjalan.
Nada yang sudah ada di depan kelasnya pun langsung masuk tanpa basa basi kepada azkal.
Di samping tempat duduk nada,sudah terlihat cica yang duduk sambil menenggelamkan mukanya di atas tas.
"Heh kenapa?"tanya nada seraya menggoyang goyangkan tubuh cica.
"Eh lu"jawab cica lesu
"Lesu amat,kenapa? Si erza bikin lo patah hati?"tanya nada sambil manaruh tas nya di samping meja.
"Engga"
"Terus lo kenapa lesu gitu. Ga biasanya"ujar nada seraya menatap cica.
"Ga kenapa kenapa cantik,cabatku"balas cica langsung merangkul pundak nada.
Nada hanya melirik sahabatnya sambil bertanya tanya pada dirinya.
"Ada pr ga?"tanya cica tiba tiba
"Ppkn doang kayaknya"jawab nada santai.
"Ah gausah di kerjain. Lagian kata nya bu endah gabakal masuk hari ini"ujar cica yang langsung menjatuhkan kepalanya ke atas meja.
"Sotau, kata siapa?"tanya nada yang juga menjatuhkan kepalanya ke atas meja.
"Liat aja ntar, yakin deh gabakal masuk"jawab cica menghadap ke arah nada.
Tring... Tring.... Bel masuk sudah berbunyi, membuat siswa siswi yang berada di luar langsung berhamburan masuk ke dalam kelasnya. Tiba tiba david datang dengan kertas di tanganya.
"Kan kan si david udah bawa kertas gitu, pasti ga masuk tuh guru"celetuk cica seraya menatap david dari tempat duduknya.
"Cenayang lo ya"balas nada yang juga menatap david
"Woee perhatian, ini ada tugas dari bu endah,cuma ngerangkum aja si.tapi semuanya harus nulis"ucap david yang berada di depan papan tulis.
Nada langsung membuka tas nya menggambil buku dan pulpennya, lain dengan cica yang menenggelamkan kepalanya lagi di atas tas.