Kaki Tara menapaki lantai yang baru saja di sapu oleh Ibunya. Tara baru saja selesai mandi, setelah pulang dianatar oleh David tadi Tara langsung melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, karena Tara sudah tidak tahan dengan badannya yang sudah kotor.
"Kamu habis dari mana sama David?" Pertanyaan itu berasal dari mulut Ibunya. Devi.
"Dari mall nganterin David beli alat kebersihan buat sekolah"
"Oh ya sudah sekarang kamu makan ya, mama mau ke
"Iya ma"Perlahan Tara memasukan makananya ke dalam mulutnya. Tak berselang lama ponsel Tara berbunyi
Anggia Noviana : Tar, besok Elang mau ketemu sama elo
Tara Olivia : Ha, Elang siapa?
Anggia Noviana : Elang temennya Dhirga
Tara Olivia : Dhirga yang resek itu?
Anggia Noviana : Enggak resek kali Tar
Tara Olivia : Ya, serah lo. Mau ngapain dia ketemu gue?
Anggia Noviana : Nggak tau gue, pdkt kali. Wk
Tara Olivia : Sialan lo! (read)
Sontak pesan dari Anggia membuat Tara kaget bukan main, mau apa Elang mengajaknya bertemu besok pagi. Tara pun menyelesaikan makan malamnya dan bergegas untuk menuju ke kamar
Setelah sampai di kamar Tara masih berkutat dengan pikirannya. Untuk apa Elang ingin menemuinya besok pagi, apakah Elang ingin membahas masalah di kantin kemarin?
Pasalnya teman-temannya sudah pernah bilang jika sudah berurusan dengan Dhirga maka akan panjang urusannya. Tapi menuruh Tara itu berlebihan, masak cuma masalah meja kantin saja di perpanjang.
Beberapa saat kemudian ponsel Tara bergetar lagi menandakan ada notifikasi masuk. Tara buru-buru mengambil ponselnya siapa tau ada jawaban kenapa Elang mengajaknya bertemu.
Nomor tidak dikenal : Besok gue tunggu di belakang sekolah
Tara Olivia : Ini siapa?
Nomor tidak dikenal : Elang
Tara Olivia : Mau apa?
Lagi-lagi Tara mendapatkan kejutan dari pesan yang ia terima. Elang mengiriminya sebuah pesan singkat yang semakin membuat Tara penasaran. Sebenarnya ini ada apa? Kenapa Elang ingin menemuinya? Itu membuat Tara semakin uring-uringan.
Tara mencoba memejamkan matanya dan berusaha pergi ke dunia mimpi namun Tara gagal. Sudah berkali-kali ia coba untuk tidur tetapi tetap tidak bisa.
Pikirannya masih memikirkan alasan kenapa Elang ingin memenuinya, pesan yang dikirimkan Tara kepada Elang tentang alasannya kenapa Elang ingin menemuinya pun tak kunjung dibalas oleh Elang . Tara bisa gila jika begini terus, maka Tara pun memutuska untuk menelon Anggia, tetapi tak kunjung dianggak, Tara berpikir Anggia sudah tidur karena ini sudah pukul 22:00
"Itu orang mau apa sih ketemu gue? Bikin orang penasaran aja" guman Tara yang merasa kesal karena ulah Elang
***
Jam weker milik Tara berbunya sehingga mengharuskan Tara untuk bangkit dari tempat tidurnya, Tara masih berat untuk membuka matanya karena ia baru bisa tidur sekitar puluk 22:45
KAMU SEDANG MEMBACA
DHIRGANTARA
Teen Fiction[ DHIRGANTARA ] Dhirga Gio Alfaro cowok yang super duper resek tapi bikin kangen cowok yang rasanya pen gue tampol kalo ketemu dan cowok yang selalu bikin gue nggak bisa tidur setiap malem. Seorang most wanted dari SMA Gemilang yang jago main alat m...