Hari ini fahri tidak masuk kantor karena kesehatannya yang belum terlalu sehat, hari sudah menunjukan waktunya makan siang dan fahri masih tertidur diranjangnya hingga suara nada dering dari ponselnya berbunyi, fahri merasa terganggu dan mengambil ponselnya yang berada diatas nakas sebelah tempat tidurnya.
Istri is calling....
"assalamualaikum mas"
"waalaikumsalam" suara khas bangun tidur
"gimana keadaannya mas apa sudah lebih baik ?"
"lumayan, lu pulang jam berapa ?"
"seperti biasa mas sehabis ashar karena tidak ada jadwal operasi hari ini, ada apa mas ? apa perlu nada pulang sekarang ?"
"emmhh ga perlu, kalo habis ashar kan bentar lagi, yaudah gue lanjut tidur dulu"
"ehh, apa mas udah makan siang ? makanan sudah siap dimeja makan mas tinggal hangatkan kalau mas mau"
"belum"
"hmm... yasudah mas makan dulu terus minum obat yang ada diatas nakas yah"
"iyah yaudah, assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
Tutt...
Setelah sambungan telfon mereka berakhir fahri merasa ada yang aneh dengan perasaannya, cara nada yang perhatian mengingatkannya untuk makan siang membuatnya senang sekaligus merasa bersalah karena belum bisa menjadi suami yang baik untuk istri nya
"lu terlalu sempurna buat laki-laki kaya gue nada" ucapnya lirih
~~~
Saat sedang makan siang fahri mendengar teriakan dari orang-orang yang tak asing
"permisiiii!!! Ada orangg disiniii??? BOSSS" teriakan yoga yang membuat fahri mendengus
"BOOSSSS where are you". Teriaknya lagi
"berisik amat sih lu ga, pelan-pelan napa manggil si bos nya, dia kaga budeg kek lu kali ga" ucap marwin karena kesal mendengar yoga berteriak
"apasih lu win, gue tuh khawatir si bos kaga masuk kantor"
Mendengar itu marwin menggerlingkan matanya, dan tak lama fahri menghampiri sahabatnya itu
"berisik banget sih lu ga! Gue pecat tau rasa lu"
"nah si bos, wahh jangan dong boss kalo gue dipecat mau dikasih makan apa ntar anak gue" ucapnya memelas
"anak dari siapa maksud lo?" ucap marwin heran
"ngamilin anak siapa lu ga" ucap fahri
"becanda guyss hahah" mendengar jawaban yoga, fahri dan marwin meninggalkan yoga dan duduk di ruang tengah
"ahh ilahh gue ditinggal segala, tunggu ngapa"
Saat ini mereka diruang tengah dengan kesibukannya masing-masing, marwin bekerja dengan laptopnya, yoga dengan ponselnya dan makanan yang sudah ia bawa di lemari es, dan fahri dengan fikirannya yang membuatnya melamun dengan ponsel yang hanya digenggam saja
"heh bos ! kenapa lu, bengong gitu" ucap yoga yang sedari tadi memperhatikan tingkah fahri
Marwin yang mendengar itu langsung mengalihkan pandangannya dari laptop melihat fahri yang terlihat sedang melamun
"kenapa ri, apa butuh bantuan kita ?" timpal marwin
"apa gue udah bener-bener jatuh cinta ke istri gue, gue baru ngerasain hal yang aneh di diri gue kalau deket sama itu cewe, gue merasa bersalah sama dia sikap dia yang selalu manis dan baik ke gue, tapi gue bales dengan ngebentaknya" ucapnya lirih
KAMU SEDANG MEMBACA
MUSLIMAH & BADBOY
RomanceSeorang dokter muda yang berparas cantik dijodohkan dengan seorang pria dewasa yang pergaulannya sangat bebas, bagaimana kelanjutan dari kisah mereka, apa dokter cantik itu akan sanggup dan bertahan jika disatukan dengan pria seperti itu?