MUSLIMAH & BADBOY

Honeymoon

Hallo guyss!! I'm backk 💕
.
.
.
.
.

"mas jangan ngambek dong" ucap nada sambil mencolek colek punggung fahri tapi tetap tidak ada respon dari fahri

"mas nada janji deh bakal turutin apapun mau mas, mas jangan marah dong"

Fahri yang mendengar itupun langsung membalikan badannya, rara sudah tertidur ditengah tengah fahri dan nada seperti pembatas atara nada dan fahri

"kalau tau ada rara nginep juga mending kita dihotel aja tadi, rara selalu gagalin rencana kita terus yang" fahri mulai merengek

"ssst pelan pelan mas nanti rara bangun, namanya anak kecil mas" ucap nada mengusap uap rambut fahri

"tapi kita ga jadi buat dedek lagi yang" masih dengan perassaannya yang sangat kesal

"yaudah yaudah nanti kita lanjut lagi dirumah yah kan bisa mas"

"gak!"

"loh?" jawab nada bingung

"kita bakal honeymoon titik gak ada bantahan dan penolakan"

"mas ini haha iya iya terserah mas, nada ngikut aja haha" sambil terkekeh

"kira kira kamu mau kemana sayang homeymoonnya ? maldiv ? santorini? Dubai? Atau mana?"

"kita bicarainnya besok aja yah mas sudah malam, mas harus tidur" sambil mengusap usap rambut fahri

"yaudah deh, emm tapi kiss dulu sebelum tidur"

"ih apasih mas kan tadi udah"

"ayolah yangg pleasee" ucapnya memelas agar nada luluh

Nada pun menurut dan mulai mengecup bibir fahri sekilas, nada yang hendak menjauh tiba tiba tengkuknya ditahan fahri hingga mereka melakukannya lumayan lama, nada yang sadar ada kehadiran rara ditengah tengah mereka pun langsung memukul pelan bahu fahri membuat fahri melepaskannya

"ish mas ini, ada rara tau" ucapnya galak tapi dengan suara yang kecil

"hehehe, good night my wife" sambil terkekeh fahri mengambil tangan nada agara mengusap rambutnya, begitulah ketika fahri manjanya kumat hahah

Semoga bahagia selalu mas, insyaAllah nada akan selalu ada di sisi mas. Nada membatin

~~~

Pukul 8 pagi hari tadi fahri tidur kembali selepas shalat subuh, ia masih enggan beranjak dari posisi ternyamannya itu matanya masih terpejam memeluk guling dan tubuhnya masih ditutupi oleh hangatnya selimut tebal itu.

Nada yang masuk kamar hendak melaksanakan shalat dhuha menggelengkan kepalanya melihat fahri yang masih belum beranjak dari atas ranjangnya, hingga ia membangunkan fahri dengan menepuk pelan lengan fahri yang masih ditutupi selimut

"mas fahri bangun sudah jam 8" tak ada respon dari sang empu

"hey mas bangun" nada terus berusaha membangunkan fahri

"ayolah mas sudah siang yu bangun yuu" sambil menyibakkan selimut yang dikenakan fahri

Tidak menyerah sampe situ nada mendekatkan mulutnya ke telinga fahri

"suamiku sayang bangun sudah siang" ucap nada lembut lalu mengecup sekilas pipi fahri, fahri yang mendapatkan sambutan manis itu pun tersenyum lebar dengan mata yang masih terpejam

"nnggghh" lenguh fahri mulai membuka matanya

"ayo mas bangun sudah siang ini shalat dhuha dulu" ucapnya sambil menarik selimut dan membereskannya